Rabu, 06:20 dirumah Rara.
Seperti biasa, Rara sudah siap dan tinggal berangkat kesekolah.
Hari ini Rara sarapan terlebih dahulu.
Karena juga belum ada tanda-tanda Ghifari dan Fitria sudah menunggu diluar rumahnya.
"Hari ini kau berangkat dengan siapa?"
"Dengan Ghifari dan Fitria. Kenapa?"
"Tadi mau nawarin bareng, mumpung lagi gak buru-buru juga"
"Umm, yaudah boleh. Nanti tinggal aku chat mereka untuk suruh duluan aja"
"Oke deh. Habisin dulu sarapannya, nanti habis itu berangkat"
"Abang mau siap-siap dulu bentar""Siap"
Rara pun mengeluarkan hpnya dan membuka aplikasi Line.
Dia mencari nama kontak Ghifari, lalu mulai mengetik pesan.
Line
Rara: Ghif, kau duluan aja ya nanti. Aku bareng Abangku
ReadDua menit kemudian, ada balasan dari Ghifari.
Tring!
Ghifari: Oke deh, sampe ketemu disekolah
ReadSetelahnya, Rara langsung bergegas keluar rumah dan tak lupa untuk pamit pada Orangtuanya. Karena Arya sudah keluar duluan dan menunggu dimobil.
_____06:38 disekolah.
"Yaudah Abang duluan ya"
"Oke deh. Hati-hati"
Arya pun memundurkan mobilnya dan mobilnya melaju keluar sekolah Rara.
Kebetulan juga Ghifari dan Fitria baru sampai juga, Rara menghampiri mereka keparkiran sepeda.
"Hai" sapa Rara.
"Eoh Rara" respon Ghifari.
"Yuk kekelas"
Ghifari dan Fitria hanya merespon dengan anggukan.
Mereka pun kekelas bareng.
Kring! Kring!!
Tapi langkah mereka terhenti karena mendengar suara seperti lonceng sepeda. Dan mereka menoleh kearah sumber.
Mereka sedikit terkejut karena orang itu adalah Reka.
"Reka?" tanya Ghifari heran.
"Hai" sapanya ramah.
"Hari ini aku sengaja bawa sepeda karena biar bisa pulang bareng kalian, hehe" Reka mengusap lehernya yang tidak gatal.Mereka bukannya menjawab, malah masih melamun melihatnya.
"Apa ada yang aneh?" Reka membuyarkan lamunan mereka.
"Umm, enggak. Gak ada yang aneh kok. Yaudah yuk Rek, kita kekelas bareng". ucap Ghifari.
Reka pun menghampiri Rara dkk dan berjalan bareng menuju kelas.
_____12:00 bel istirahat berbunyi.
Rara dkk sudah berada dikantin.
Seperti biasa, Ghifari yang memesannya dan yang lain hanya menunggu disalah satu tempat yang kosong.
"Hallo my princess"
"Hadeuh. Mereka lagi, gak ada bosen-bosennya, apa?!" cibir Fitria.
Rara juga seperti tidak mau menoleh kearah orang itu. Karena sudah tau mereka itu siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [Jung Eunbi] [Revisi]
FanfictionApa kalian percaya jika sebuah persahabatan lawan jenis akan selamanya jadi sahabat?. Ahh kurasa itu sangat mustahil. Tidak akan mungkin salah satu dari mereka tidak memiliki perasaan lebih. Untuk mengubah sahabat jadi kekasih, salah satu dari merek...