17.

94 16 0
                                    

15:50 dirumah Reka.

Reka menaruh sepedanya digarasi.

"Kenapa tuh muka kusut amet?" tanya Harun tiba-tiba yang membuat Reka sedikit terkejut. Reka tidak menyadari ada orang diruang tengah yang duduk disofa sambil menonton TV dan sekarang sedang menatapnya.

"Eoh? Enggak. Cuma kecapean aja"
"Yaudah aku kekamar duluan ya Bang"

"Oke" Harun kembali menonton TVnya. Harun diruang tengah sendirian. Orangtuanya masih bekerja.

Dikamar, Reka melempar tasnya keatas kasur. Dan dia duduk disisi ranjang.

"Umm, gimana ya?"
"Apa besok aku batalin aja?"
"Kalau aku batalin, aku juga gak mau mereka jadi sasarannya Ken" Reka sedang dalam pikirannya sendiri.

Karena Reka tahu betul sifatnya Ken. Kalau apa yang dia mau, pasti dia bakal berusaha buat dapatkannya.
_____

-Flashback On-

3 tahun yang lalu.

"Hei, Rek. Lemes amet"
"Semangat dong" ucap Ken sambil merangkul Reka.

"Ah iya"

"Eh, denger-denger kita bakal sekelas sama Nivya lho"

"Nivya? Siapa dia?"

"Ah masa kau gak tau. Dia kan Primadonanya disekolahan ini"
"Dia waktu itu beda kelas sama kita. Masa kau gak tau?!"
"Kau ini selama kelas 7 kemana aja?"

"Ya disekolahlah" ucap Reka polos.

Ken memutar bola matanya jengah."Ya aku tau. Tapi maksudnya, emang waktu kelas 7 kau gak pernah dengar beritanya?"

"Aku gak terlalu tertarik dengan hal itu"

"Oh iya, aku lupa. Kau kan temenannya sama buku, haha"

"Iya terserah kau aja" Reka memutar bola matanya jengah.

"Apa jangan-jangan kau suka sama cowok?"

Reka menyikut perutnya Ken."Aku masih normal"

"Aww, sakit. Aku kan cuma bercanda" Ken memegang perutnya yang tadi terkena pukulan Reka.

"Habisnya kau ngeselin"

"Haha, maaf"
"Serius kau gak tau Nivya?"

"Iya. Dan aku juga gak terlalu peduli"

"Nanti kalau kau tau orangnya, kau juga bakal suka"

"Iya iya"

"Yaudah. Kau jangan suka dengan dia ya, aku bakal deketin dia. Liat aja"

"Semoga berhasil"

Saking asik mengobrol sepanjang lorong. Mereka juga sampai tidak sadar kalau sudah berada dikelas barunya, yaitu kelas 8-A.

Mereka berdua duduk dibarisan tengah paling belakang.

Tak lama mereka duduk, ternyata teman-temannya heboh. Karena Nivya mulai masuk kekelas.

"Eh Rek. Tuh yang namanya Nivya, dia cantik, kan?" tunjuk Ken pada salah satu cewek yang tadi baru masuk kelas dan sekarang duduk dibarisan kanan paling depan.

Reka yang penasaran juga, akhirnya menoleh kearah yang ditunjuk Ken.

Sepertinya Reka juga terpesona dengan kecantikan Nivya.

Sedetik setelahnya, Reka langsung menyadarkan diri."Ah, biasa aja"

Ken memegang jidatnya Reka, memastikan bahwa sedang tidak panas.

My Love [Jung Eunbi] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang