5.

165 28 0
                                    

15:35

"Ra, rumah kau dimana?" Reka yang sedang mengayuh sepeda bertanya pada Rara, tapi tidak ada jawaban dari Rara.
"Ra, rumah kau dimana?" tanya Reka sekali lagi.

"Eoh? maaf. Aku terlalu fokus melihat pemandangan"
"Ikutin aja Ghifari dan Fitria. Aku searah dengan mereka"

"Oke"

Jalanan yang biasa Rara dkk lalui jauh dari jalan raya, karena sekolah mereka yang letaknya strategis. Dan hanya ada perumahan atau kedai juga supermarket disekelilingnya.

Selang beberapa menit, akhirnya mereka sampai juga dirumah Rara. Ghifari dan Fitria ikut mengiring Reka yang mengantar Rara.

"Rumah kau daerah sini?" tanya Reka saat sudah sampai depan rumah Rara.

"Iya. Kenapa emangnya?"

"Ini juga daerah jalan kerumahku"

"Wah, serius. Dimana?"

"Dari sini lurus terus, nanti pertigaan belok kiri. Sekitar situ rumahku, nomor 01"

"Wih kebetulan juga rumahku sekitar situ juga nomor 12" imbuh Ghifari.

"Kalau kau dimana Fit?" tanya Reka.

"Aku nomor 27 nya, gak jauh dari sini"

"Kita ternyata seperumahan ya. Baru tau"
"Yaudah kapan-kapan kalian main kerumahku aja" ucap Reka menyarankan.

"Oke deh" respon Ghifari.

"Kalian gak mampir kerumahku dulu?" tanya Rara.

"Umm, next time deh" respon Reka.

"Iya. Soalnya mau mendung juga kayaknya" imbuh Ghifari.

"Oke deh"

"Yaudah Ra, kita balik duluan ya" pamit Ghifari.

"Oke. Yaudah besok berangkat bareng lagi. Aku besok bawa sepeda"

"Siap"
"Balik dulu ya, dahh" Ghifari melambaikan tangan pada Rara dan diikuti oleh Fitria dan Reka. Lalu mengayuh sepedanya.

"Oke, hati-hati"

Rara masuk kerumahnya saat teman-temannya sudah tidak terlihat lagi.

Fyi, nomor rumah Rara adalah 30. Walaupun nomor rumahnya Rara tidak berjauhan dengan Fitria. Tapi letak rumahnya hampir sekitar 4-5km untuk kerumah Fitria.

Rara sudah masuk kekamarnya dan menaruh tasnya dikursi belajarnya, lalu menjatuhkan badannya keatas kasurnya.

Menurutnya hari ini lumayan capek. Padahal tidak ada aktifitas berat yang dia lakukan tadi.

Perlahan matanya mulai memejam dan mulai terlelap tidur.
____

18.00

Tok. Tok..

"Ra, ayok makan malem" suara dari balik pintu.

Rara pun perlahan membuka matanya.

"Ra, kau tidur ya?"

Rara yang matanya masih mengantuk akhirnya memaksakan dirinya untuk bangun dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa Bang?" ucap Rara dengan matanya belum sepenuhnya terbuka.

"Udah Abang duga, pasti kau tidur"
"Ayok makan malem dulu. Mamah dan Papah udah nunggu"

"Iya nanti aku nyusul"

"Yaudah Abang tunggu bawah. Kau jangan tidur lagi. Dan cepetlah mandi"

"Iya Bang"

Saat Arya sudah pergi dari depan kamarnya Rara, Rara pun menutup lagi pintu kamarnya. Dan mulai menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya.

"Rara mana?" tanya Mamah saat Arya menuruni tangga dan menuju meja makan.

"Dia baru bangun dan mungkin sekarang lagi mandi"

Mamah hanya menganggukan kepala tanda mengerti.

Selang beberapa menit, Rara pun keluar kamarnya dan menuju meja makan.

Dia menyeret kursi yang disebelah Arya. Dan Mamahnya langsung mengambilkan sepiring nasi untuknya.

"Nyenyak banget tidurnya, sampe dipanggil-panggil gak nyaut-nyaut" ucap Mamah disela kesibukannya.

"Hehe, iya nih. Capek banget"
"Padahal gak ada kegiatan yang bikin capek disekolah"

"Yaudah. Makan dulu, nanti kau istirahat lagi aja"

"Iya Mah"

Rara langsung mengambil lauknya. Lalu melahapnya.

"Ohya Ra" panggil Mamah

"Ya?" jawab Rara seadanya karena sibuk dengan makanannya.

"Mamah dan Papah akan pergi ke Bali karena ada kerjaan yang mengharuskan kami kesana. Kau gak apa-apa kan, disini dengan Abangmu untuk beberapa waktu?"

Rara diam sejenak mendengar perkataan Mamahnya.

"Kapan perginya?"

"Lusa nanti"

"Berapa lama?"

"Sekitar 2 bulan"

"2 bulan? Lama banget. Kenapa baru bilang sih Mah?"

"Ini juga dadakan, sayang. Jadi gak apa-apa kan, kau tinggal sama Abangmu dulu?"

"Iya Mah"

Rara sedikit sedih. Karena dia tidak mau ditinggal Mamah dan Papahnya. Ini pertama kalinya dia ditinggal pergi jauh untuk waktu yang lumayan lama.

#Mirr

My Love [Jung Eunbi] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang