36.

24 2 0
                                    

19:00

Hari sudah menunjukkan malam hari.

"Ga, mau kemana?" tanya Fitria yang melihat Gaga ingin keluar villa.

Mereka yang ditugaskan untuk membersihkan sisa makanan tadi, sudah selesai.

Gaga pun berbalik badan."Mau keluar, nyusul yang lain"

"Yuk, Ra, Ghif. Ikut keluar juga" ajak Fitria pada Rara dan Ghifari. Dan dibalas anggukan oleh keduanya.
"Tunggu Ga, kita ikut" Fitria beralih ke Gaga dan menyusulnya.

Semua pun sudah berada diluar villa.

4 orang yang bertugas bbq-an, masih belum selesai dengan tugasnya. Karena mereka membuat banyak makanan untuk dimakan nanti saat hampir tengah malam.

"Wihh belum pada selesai ya?"
"Kirain udah, padahal tadi aku mau nyobain" ucap Fitria yang menghampiri Reka sedang sibuk memanggang daging.

"Baru sebagian"
"Makanya bantuin dong!" jawab Reka dan tetap fokus memanggang.

"Aku bantu do'a aja ya, haha"

"Yeuh. Mending kau pergi sana, kalau gak mau bantu"

"Gitu aja marah"

"Siapa yang marah?"

Fitria hanya memutar bola matanya jengah.

"Sini dah, Rek. Biar aku yang bantu" imbuh Ghifari dan mengambil alih.

"Yaudah. Aku mau siapin sosis dulu" ucap Reka dan diangguki Ghifari.

"Kau mau bantu atau cuma mau liatin?" tanya Ghifari seperti menyindir pada Fitria.

"Aku-"
"Aku kesana aja, liat yang lain. Bye" Fitria pun pergi menjauh dari Reka dan Ghifari yang sibuk memanggang. Dan beralih pada Dion yang sedang menyiapkan bumbu, dibantu oleh Gaga.

"Kalian lagi pada ngapain?" tanya Fitria basa-basi.

"Bikin bumbunya" jawab Dion.

"Butuh bantuan?"

"Umm, boleh deh"

Fitria akhirnya membantu Dion juga Gaga.

Sementara Harun dan Arya sedang menyusun beberapa meja kecil dan tikar yang tadi sempat dipakai saat makan malam. Dan disana juga ada Rara.

"Yak! Kau ini cuma diem disitu aja. Mending bantuin" protes Arya yang melihat Rara hanya berduduk santai dibangku kecil sambil memakan cemilan yang tadi dia ambil dikamarnya.

"Capwek Bwang" jawab Rara yang mulutnya masih dipenuhi makanan.

"Capek apanya?"
"Kau tadi cuma bertugas membersihkan sisa makanan"
"Masih mending Abang tadi nyuruh itu"

"Pegel tau, diri mulu"

"Itu kau udah duduk"

"Ini baru duduk bentar"

"Yaudah cepet bantuin"

"Bentar. Belum habis makanannya"

"Kau ini, kerjaannya makan mulu"
"Pantes aja pipinya sampe gembul kayak hamster"

"Yang penting imut"

"Terserah kau aja" Arya sudah pasrah dengan kelakuan Adiknya itu.

Harun pun hanya tertawa melihat pertengkaran kecil antara Adik dan Abang tersebut.

Ditempat lain, Ghifari dan Reka yang sedang sibuk memanggang.

Mereka berdua cukup hening dan belum ada percakapan sama sekali.

My Love [Jung Eunbi] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang