PART SEBELAS

374 51 19
                                    

Langsung aja!!

Happy Reading









pagi-pagi sekali Rania bangun lebih awal dari biasanya karna selain membersihkan apartemen yang di tempati nya dia juga sedikit memasak makanan pagi ini!, karena hari ini juga dia akan mencari pekerjaan dengan beralaskan ijazah SMA, Rania memang tidak kuliah karna pada saat berada di Amerika ia tidak mempunyai cukup uang untuk menanggung biaya kuliah nya, karena vivianti selaku sahabatnya juga tidak mampu membantunya karena dia juga harus bekerja keras untuk mencari uang di negeri Paman Sam yang dimana penduduknya sangat keras. jadi susah mencari pekerjaan di sana!. tapi beruntungnya Rania karena bisa bekerja di perusahaan terbesar di Amerika walaupun hanya menjadi office girl, dia sangat bersyukur karena tidak sembarang orang yang dapat di pilih untuk masuk ke perusahaan besar tersebut, apalagi dia yang hanya beralaskan ijazah SMA, dia bekerja di sana hampir lima tahun serta banyak teman-temannya juga di sana.

Sifat Rania tidak polos! justru sangat friendly kepada orang lain serta gampang percaya kepada sesamanya sehingga cepat juga untuk dibodohi!, saat bersekolah di SMA dulu ia memang tidak memiliki sahabat, semuanya hanya di anggap sama yaitu teman. Dia juga tidak sempat mencari sahabat karena pada saat Rania berpacaran dengan Afgan, kekasihnya itu sangat posesif kepadanya melarangnya untuk terlalu dekat dengan orang lain sifat Afgan yang sangat bertolak belakang yaitu Afgan tidak mudah percaya kepada orang lain!.

Rania keluar dengan memakai kemeja putih dan rok selutut putih serta memakai high heels dengan warna senada dengan pakaiannya serta dengan memakai tas yang berwarna creem.

Gambaran outfit Rania 👇

Dengan rambut sedikit bergelombang warna rambut yang sedikit kecoklatan serta kulitnya yang seputih susu, sungguh sangat mendekati kata sempurna!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan rambut sedikit bergelombang warna rambut yang sedikit kecoklatan serta kulitnya yang seputih susu, sungguh sangat mendekati kata sempurna!.

Saat sudah berada di luar apartemen Rania langsung memesan taksi untuk menuju perusahaan yang akan di tempati untuk bekerja karna memang dia sudah mengajukan surat lamaran kerjanya dan dia di terima di sana, tapi Rania mengajukan lamaran kerja menjadi office girl tapi dia terima sebagai asisten pribadi!, sangat a-aneh bukan?. perusahan yang di tempati melamar pekerjaan yaitu perusahaan terbesar di dunia yaitu TC grup atau (TARGET CORPORATION GRUP), perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pertambangan dan perhotelan! Rania tidak sadar bahwa perusahaan terbesar itu adalah milik kekasihnya sendiri siapa lagi kalo bukan Afgan Mahendrata!!.

Setelah menunggu kurang lebih lima menit taksi segera datang dengan Rania langsung membuka pintu penumpang belakang, karena waktu sudah menunjukkan jam setengah 8.

Rania masuk langsung di bagian belakang lalu berkata"ke perusahaan TC grup ya pak" lalu tersenyum manis.

Sopir taksi itu sempat terpesona dengan senyumnya lalu mengangguk dengan kaku dengan melirik sedikit kebelakang melalui kaca tengah.

"Baik neng" ucapnya sadar setelah memperhatikan lama.

Tidak sampai duapuluh menit taksi berhenti di depan perusahaan yang sangat tinggi dan mewah, Rania keluar dari taksi setelah membayar dengan wajah sedikit melongo Rania berjalan masuk kedalam perusahaan melihat orang-orang yang sudah banyak berlalu lalang
Karena sekarang sudah jam delapan pagi.

Rania berjalan ke meja resepsionis dengan sedikit gugup karna terlalu banyak yang memperhatikan nya.

"Permisi mbak! ruangan CEO letaknya di mana ya?" ucap Rania dengan nada lembut dan tersenyum manis.

"Ada urusan apa mbak?, udah buat janji sebelumnya?" bertanya dengan nada sedikit ketus.

"Udah mbak say-" ucapnya terhenti saat ada seorang pria yang memotong pembicaraan nya.

"Nona Rania? Nona sudah di tunggu di ruangan CEO" ucap andi dengan sedikit menunduk sopan, bukan apa-apa yang ada di depannya sekarang adalah kekasih bosnya. Rania memang tidak mengetahui siapa Andi karna pada saat berada di rumah Afgan, Rania hanya 2 hari serta juga Rania hanya menetap di kamar kecuali pada saat ingin kabur dan makan waktu itu.

Rania menatapnya bingung lalu setelah itu hanya tersenyum manis lalu berjalan mengikuti Andi.

Sesampainya di lantai 14 tepatnya didepan ruangan CEO Andi langsung membuka pintu dengan pelan tanpa mengetuk nya karena memang ini sudah di rencanakan oleh Afgan supaya tidak memberitahu Rania bahwa dia adalah CEO di perusahaan TC grup.

Rania berjalan masuk beriringan dengan Andi dia merasa sedikit gugup karena aura yang berbeda saat masuk ke dalam ruangan itu.

"Silahkan duduk nona" ucap Andi dengan menunduk lalu berlalu dari ruangan yang menegangkan itu tak lupa menutup pintu.

Rania hanya mengangguk dengan wajah kaku karna gugup, lalu matanya melihat ke arah depan yang langsung menghadap bahu tegak seseorang dari belakang,entah kenapa Rania merasa sedikit familiar?.

Rania menggeleng kan kepalanya dengan pelan lalu berkata "Pak saya asisten pribadi baru Anda Perkenalkan nama saya Rania Suhardiman" Rania hanya berucap sedikit karna bukan kah tidak sopan jika berkenalan lalu tidak menghadap orangnya?.

Pria yang sedang menghadap kearah jendela kaca hanya menahan senyumnya saat mendengar suara gadisnya yang kesan sangat gugup, dia sangat merindukan suara merdu gadisnya itu, entah kenapa sekarang hanya tidak bertemu sehari saja dengan gadisnya dia sudah merasa rindu.

Pria itu memutarkan kursi kebesarannya dengan pelan, kentara sekali di sana sangat menggambarkan aura kepemimpinan.

"Surprise sayang!" ucap Pria itu dengan senyum manis yang ia tahan sedari tadi.

Gimana? Membosankan gak sihh?🥺
Jangan lupa follow comen and share cerita aku 🙏
Komen jika ada typo di setiap kata atau kalimat!!
Part selanjutnya berisi adegan 🔞 jadi kalo geli di skip aja ok!!.
Spam "next "sebanyak-banyaknya aku up part 12 secepatnya!!😤

See you 🖐️

TBC

Minggu.08.Agustus.2021

AFGAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang