PART SEPULUH

370 59 5
                                    

Ahh maksih udah 1000 pembaca!.terimakasih banget buat kalian yang yang sampai saat ini ngebaca cerita aku🧡.
Komen jika ada typo di setiap kata atau kalimat nanti aku perbaiki!.

Happy Reading







Afgan berjalan keluar dari ruang bawah tanah dengan gagahnya dengan tangan yang berada di saku celana, tidak ada rasa bersalah disana!. di ikuti oleh Andi dan beberapa bodyguard di belakang nya.

Ponsel yang berada di saku jasnya  berdering dan tertera nama mama di sana, Afgan langsung menekan tombol hijau lalu mengarahkan ponsel pintar itu kearah telinga.

"Gan kamu kemana aja sih?, mama telpon kamu gak angkat!" ucap seorang wanita yang sedang mengomel di seberang sana tanpa mengucapkan halo, wanita itu adalah Carisa Mahendrata.

"ma belakangan ini aku lagi sibuk-sibuknya, dan enggak sempat lihat hp!" ucap Afgan dengan sedikit tersirat nada kesal di sana.

"Kamu ya! dengar Gan mama dan papa kamu Akan pulang ke Indonesia dan akan menetap di sana" ucap mama nya dengan nada sedikit kesal juga di seberang sana.

"Hmm terserah mama aja deh, Hati-Hati kalo pulang!" Afgan memang sangat menyayangi mama nya tapi di tutupi rasa gengsi lain saat bersama dengan Rania Akan bukut(bucin akut), kalau anak dengan mama itu bertemu tidak pernah akur selalu aduh mulut, sedangkan papahnya adalah penengah di antara keduanya. Papah Afgan adalah seorang ketua mafia dulunya sebelum Afgan menggantikannya. dia adalah Alessandro mahendrata.

"Mama tutup ya, dua hari lagi mama akan pulang" ucap carisa.

"Hmmmmm" Afgan hanya berdehem pelan Carisa yang mendengar respon anaknya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Di seberang sana tepatnya di Italia seorang wanita paruh baya yang baru memasuki umur kepala empat itu sedang memaki sang anak saat mendengar respon terkahir yang di berikan.

Dia memberenggut kesal lalu menoleh kearah sang suami yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan tangan yang memegang koran serta sesekali membacanya. Ales hanya menyimak sedari tadi karna memang Carisa me loud speaker hpnya "mas anak kamu tuh, enggak sopan anget sama orang tua" ucapnya dengan sedikit kesal.

"Anak kamu juga sayang kan kita yang buat!" perkataan Ales barusan mendapat pukulan kecil di punggung tangannya, Ales yang sudah tidak fokus dari tadi itu hanya diam saja saat mendapat pukulan kecil itu. maksudnya tidak membalasnya.

"Atau kamu mau buaatin adik buat Afgan?" lanjutnya dengan nada sedikit menggoda. udah Taukan dari mana datangnya tingkah mesum Afgan? Ya dari bapaknya lah!.

"Mau, tapi kamu yang lahiran!dasar pria cuma mau enaknya doang!" ucap Carisa dengan nada menyindir.

"Kamu juga keenakan saat berada di bawahku sayang" membalas balik ucapan istrinya itu dengan senyum menggoda.

Blusshh

Pipi carisa memerah saat mendengar perkataan suaminya, Ales memang seumuran dengan Carisa yaitu berumur kepala empat, masih sangat mudah bukan?.

"Bagaimana sayang?" Ales bertanya lalu berjalan mendekati istrinya yang berada di pinggiran sofa dan sedang berusaha menutup pipinya yang memerah.

Carisa yang ingin melarikan diri itu tiba-tiba terhenti saat ales mencekal pergelangan tangannya.

"Kamu kenapa sih mas udah tua juga, masih aja kayak bocah SMA" ucap Carisa dengan sedikit hmm gimanaya?.

"Aku memang udah tua, tapi kalo di ranjang masih sangat segar" carisa yang mendengar itu ingin muntah saja, tapi betul juga sih!ales memang sangat hebat kalo berurusan dengan ranjang!.

"Jadi gimana sayang, apa kita harus memperoses pembuatan adik Afgan sekarang?" ales berkata demikian dan perlahan mendekat kearah istrinya.

Cup

Mengecup bibir itu dengan pelan, mengangkat carisa menuju kamar mereka lalu meletakkan di atas ranjang. terjadilah pertempuran yang sangat panjang!, hanya suara erangan yang terdengar bersahut-sahutan di dalam kamar yang kedap suara itu.

Kamu bisa panggil aku Lia hehe.
Gak mau sapa papa ales dan mama carisa guyss?

Terimakasih buat 1000 pembaca,jangan lupa terus dukung aku ya🥺🙏.
Dengan menekan tombol bintang Yang berada di pojok kiri bawah!.

Votenya kurang banget🥺,tapi Gak apa-apa maksih banget yang udah mau mampir🥺🧡.

See you🖐️

TBC

Sabtu.07.Agustus.2021

AFGAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang