AFGAN [On Going]

PART DUAPULUH

Hai readers ✋
1 vote dari kalian sangat bermanfaat buat aku jadi👇

Ramein lapak nya🧡

"Jangan sampai kamu merasa sangat bahagia, sampai tidak tahu bahwa respon apa yang kamu berikan saat kesedihan itu datang."

Happy Reading

Rania berbalik saat ada yang memanggilnya dan ternyata adalah bodyguard mension ini, entah kenapa ia merasa bodyguard ini terlihat sedikit familiar?.
Ah, iya! Dia ingat bodyguard ini yang di tegur Afgan saat berada di mension keluarga Mahendrata,tapi kok bisa berada di sini?.

"Maaf nona, saya membuat anda kaget" ucapnya tidak enak.

"Tidak apa-apa" ucap Rania sedikit tersenyum.

"Kau melihat Afgan?" Rania bertanya.

"Saya melihat tuan muda di di ruang kerjanya nona, tuan sedang berbicara dengan tuan besar" ucapnya sedikit menunduk.

"Kau boleh pergi" ucap Rania lalu masuk kembali ke dalam kamar Afgan.

"Terlalu cantik untuk di hancurkan,apa bisa untuk bermain-main terlebih dahulu?" batin orang itu.

---------

Di ruang kerja ales dan Afgan sedang berbicara dengan nada serius.

"Iya Pa, beruntungnya aku memakai mobil Ferrari ku malam itu" ucap Afgan serius.

"Kamu harus lebih berhati-hati, setelah ini kamu harus memeriksa sendiri markas mu yang berada di Amerika tanpa mempercayakan seseorang, karena papah mau kamu sendiri yang datang untuk memastikan nya!" ucap ales dengan tegas.

"Tapi Pa ada Rania, aku tidak mungkin meninggalkan dia."

"Untuk itu cepatlah Carikan Rania bodyguard pribadi untuk menjaganya, supaya kalo kamu tidak berada di dekatnya kamu masih bisa bernafas dengan tenang."

"Aku tidak mungkin mempercayai seseorang begitu saja,maka dari itu aku mau mencarikan Rania bodyguard tapi berjenis kelamin perempuan" ucap Afgan.

"Kamu sangat posesif kepada gadismu, jika kamu seperti ini, itu akan terkesan mengekang nya, jadi saran papah carilah bodyguard berjenis kelamin laki-laki, supaya bisa menjaga dengan penuh"ucap ales.

"Aku masih bisa menjaga gadisku! mak-" ucapnya terpotong saat ales tiba-tiba berucap.

"Jadi kalau pada saat kamu ingin menjalankan bisnis gelap mu, bagaimana kamu menjaganya?" ucap Ales.

"Kamu belum merasa terlalu berat karena masih ada papah yang membantu menjalankannya"lanjut ales,ales memang masih sedikit membantu Afgan di dunia mafia.

"Jadi keputusan papah tidak boleh di ganggu gugat lagi!kamu harus mencari bodyguard yang berjenis kelamin laki-laki"lanjutnya jelas.

"Dan teruslah berhati-hati BALDRICH!, jangan sampai kamu merasa sangat bahagia sampai tidak tahu respon apa yang kamu berikan saat kesedihan itu datang" ucap ales final dengan menekan kata baldrich lalu berlalu dari sana, meninggalkan Afgan yang masih tertegun karena kata-kata yang keluar dari mulut papahnya.