senyum ku telah hilang, sepertinya aku tak pantas tersenyum lagi, senyum ku hanya membuat orang lain menderita dan semakin benci kepadaku, senyumku tidak berguna.
"maafkan aku"
"Untuk apa kami memaafkan mu?"
"Aku masih ada untuk kamu, jangan menyera...
"Saya langsung ke poin terpenting, keadaan pasien semakin memburuk dia membutuhkan banyak darah dan donor ginjal secepatnya" ucap dokter itu dengan raut wajah serius.
"Kenapa butuh donor ginjal?" Tanya Jeno kepada dokter tersebut.
"Pasien sudah mengalami gagal ginjal sebelum kecelakaan, dan kondisi itu diperparah dengan kecelakaan ini" jelas dokter itu, "siapa yg bersedia?" Tanya dokter itu lagi kepada mereka.
Semua masih terdiam memandang ke arah dokter, mereka masih bergelud dengan pikiran mereka sendiri sekarang.
"Kita tidak punya waktu lama, jika kalian bersedia silahkan ke ruangan pengecekan untuk mencocokkan donor" ucap dokter itu.
"Kami semua bersedia di cek" ucap Jeno, "iya kami bersedia, yg terpenting nyawa Mark Hyung" sambung renjun dengan nada khawatir dan diikuti anggukan dari 6 bersaudara itu.
"Ikuti saya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menunggu adalah yg sekarang mereka lalukan, tersisa taeyong dan sella disana sementara Jisung dan saudara-saudara nya sedang bersama dokter untuk mengecek kondisi mereka.
Menunggu beberapa lama akhirnya yg ditunggu sejak tadi telah kembali, Taeyong dan sella yg melihat mereka segera menghampiri Jisung dengan segera.
Dengan sekilas dapat terlihat raut wajah yg penuh amarah tergambar di wajah mereka masing-masing, sedangkan Jisung tertunduk menatap kearah bawah. Ada apa ini?
"Jisung gimana?" Tanya Taeyong kepada Jisung mengenai hasil tes sebelumnya.
"Menurut hasil tes terdapat dua orang yg cocok dan bisa mendonorkan salah satu ginjal miliknya untuk pasien Mark, tapi kami dari pihak rumah sakit butuh persetujuan dari wali" ucap salah seorang dokter yg menghampiri mereka dan mejelaskan hasil tes sebelumnya.
"Kalau saya boleh tau siapa yg cocok untuk mendonorkan ginjalnya" tanya Taeyong dengan serius kepada dokter didepannya.
"Yg cocok adalah chenle dan Jisung, dan untuk yg lainnya sebenarnya cocok namun mereka memiliki kondisi tubuh yg kurang memungkinkan dalam melakukan pendonoran" jelas dokter itu yg seketika membuat seisi ruangan terdiam tanpa suara.
"Hanya Chenle dan Jisung dok? Kenapa kami tidak ada yg bisa?" Tanya Haechan dengan mendesak dokter tersebut.
"Maaf, tapi hasil pengecekan seperti itu, saya harap ada sebuah keputusan secepatnya, karena pasien di dalam sangat membutuhkan donor ini sesegera mungkin" ucap sang dokter lalu meninggalkan mereka semua di sana untuk berdiskusi.
