Hai disini aku mau bilang kalau ada beberapa cara penulisan aku yang berbeda, sekarang gak ada kata 'Flashback On - Flashback Off' jadi kalau kalian menemukan kalimat kaya gini gak usah bingung, contoh 'Italic domistic---' secara otomatis itu menampilkan Flashback oke. Lalu jika sudah kembali normal itu flashback telah selesai oke...
ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!!
~•Athéna Et La Mort•~
Suasana haru itu masih membekas dikeluarga Alpheratz. Saat kata-kata Athena yang dapat membuat haru keluarganya lalu saat puluhan lampion dengan ratusan permintaan uang tertulis dilampion yang terbang menembus awan awan malam dengan cahayanya.Kini seluruh murid AIHS kembali keJakarta. Acara sekolah telah selesai, mereka pulang kerumah masing masing untuk beristirahat atau mungkin saja untuk merilekskan badan mereka lalu kembali beraktivitas sama halnya dengan anggota Danger Zone yang tengah berkumpul dimarkas mereka.
Ternyata teror yang mereka dapatkan beberapa hari yang lalu masih membekas diingatan mereka membuat mereka tidak tenang apalagi saat kemarin salah satu murid saat pulang dari Bali meninggal secara tiba-tiba terlebih lagi dengan memegang mawar putih ditangannya membuat mereka berpikir pasti ada kaitannya dengan teror waktu itu.
"Siapa namanya, lupa gue?" tanya Iraos salah satu anggota Danger Zone.
"Irana Annabella. Yang buat gue bingung tuh kemarin dia sama gue masih bicara sama dia, dilihat dari tubuh atau cara bicaranya dia sama sekali gak terlihat lemas ataupun lesu bahkan gue sempet kena pukul tuh cewek. Kagetlah saat baru turun dari pesawat ada yang kasih kabar tuh cewek meninggoy" ucap Varo murid satu kelas dengan Irana.
"Bentar, tuh nama kenapa gak asing bagi gue. Bentar, tuh anak XI MIPA 2 kan? Yang kemarin sempet heboh karena mawar putih dan pecahan kaca dilaci meja murid pindahan" ucap Rigel agak ragu.
"Iya... Dan yang kena pecahan kaca itu temen Athena" ucap Varo. Masih ingat bukan saat kelas IPA 2 dimana masih sepi dipagi hari hanya ada Dasha, Gladis lalu tak lama gadis bernama Irana datang dan heran saat mawar putih ada dimejanya lalu tak lama saat kelas sudah ramai dihebohkan dengan pecahan kaca yang berada dilaci Athena.
"Niat banget tuh teror sampai buat orang luka" ucap Dean.
Mereka mengalihkan pandangan mereka serempak saat ponsel mereka berbunyi secara bersamaan. Ternyata pembaruan dari website sekolah.
Dapat mereka lihat dimana foto saat Irana mendapatkan mawar putih dimeja kelasnya lalu saat tubuh dingin dan pucat Irana yang tengah berbaring dirumahsakit sambil memengang bunga mawar putih dan pembaruan itu dikirim dari akun yang sama seperti pengiriman pembunuhan seorang murid 2 tahun lalu. Ternyata akun 'la mort' cukup menjadi penyebab emosi mereka naik.
"Nih teror buat gue naik darah aja, udah akun gak bisa dihack, akun keamanan mereka sangat tinggi" ujar Elang kesal saat dirinya tidak dapat menembus pertamanan akun tersebut.
"Kayaknya masalah kita akan bertambah, dia disini" ujar Lintang pelan takut menyinggung Gerhana.
"Tau dari mana?" tanya Dean.
"Gue sempet liat dia diairport kemarin, gue bahkan sempet foto dia" Lintangvmengeluarkan benda pipih berlayar hitam itu dari dalam jaketnya dan menunjukan foto seseorang yang dimaksudnyLintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athéna Et La Mort
Teen FictionGerhana Aideen Chentarus Gacrux Holgouse, dia memimpin geng motor terkenal dan paling disenggani. Danger Zone, adalah geng motor yang selama ini paling disenggani oleh remaja seusianya. Kejam, Tak ada kata menyerah, Ambisius, Kemenangan adalah harga...