Happy Reading
~•Athéna Et La Mort•~
•••
Seorang gadis bermata biru itu terkekeh sinis, saat ini dirinya tengah berada disebuah rooftop sekolah.
"Sedikit bermain bukankah akan menyenangkan?" dia mengambil laptop ditasnya saat dirinya sibuk dengan laptopnya seorang gadis masuk.
"Ca" gadis bermata biru itu menoleh.
"Masih disini?" gadis bermata biru itu mengangguk.
"Aku tau kau tidak akan melepaskan mangsamu begitu saja tetapi bermain terlalu awal itu tidak menyenangkan lebih baik bermain setelah seseorang memulainya" ucap gadis itu.
Gadis bermata biru itu menatap awan sekilas lalu menutup laptopnya. "True" ucapnya sebelum akhirnya dia ikut keluar.
~•Athéna Et La Mort•~
Gerhana menatap gelagat Lintang yang menurutnya sangat meragukan, dapat dilihat dari tadi Lintang terus menggigit bibirnya kecil dengan tangan yang sibuk mengetukkan jarinya dimeja mengabaikan makanan didepannya, bukanlah Lintang."Lo kenapa?" tanya Gerhana.
"Ha?" beo Lintang.
"Lo kenapa?" ulang Gerhana.
"Gue baik-baik aja. Gua mau ketoilet" Lintang langsung pergi begitu saja tanpa membawa handphonenya.
"Kenapa tuh anak? Kerasukan setan mana?" tanya Dean.
"Setannya udah lari duluan liat muka Lintang yang ada" balas Rigel.
"Lang si Vano masih dirumah sakit?" tanya Gerhana.
"Iya, dia masih koma" ucap Elang.
"Kenapa kita gak langsung kirim Vano ketanah?" timpal Dean.
"Main langsung gak asik bro" kekeh Elang.
K'talk
Handphone Lintang berbunyi membuat Rigel yang disampingnya mengintip layar handphone itu yang ada kotak pesan.
"Shu? Shu siapa? Dia punya temen lain?" tanya Rigel.
"Apa pesannya?" tanya Gerhana yang ikut penasaran.
"Kamu dimana? Aku ditaman belakang. udah gitu doang. Kenapa aku-kamu? Pasti ada yang spesial dari mereka" ucap Rigel.
"Coba kita susul kebelakang, gua penasaran. Dean lo ketoilet bawa handponenya" Dean mengangguk dan pergi sama dengan ketiga cowok itu yang juga pergi kearah yang berlawanan.
Disisi lain 2 orang gadis tengah duduk ditaman belakang. Mereka tengah sibuk membaca Novel ditangan mereka.
"Lo ngerasa aneh gak sama salah satu murid baru itu?" tanya Galdis, ya mereka adalah Gladis dan Dasha.
"Gak tau, gak terlalu memperhatian gua" jawab Dasha masih fokus dengan Novelnya.
Sedangkan dibelakang tak jauh ada 3 orang cowok yang tak lain Gerhana, Dean dan Elang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athéna Et La Mort
Teen FictionGerhana Aideen Chentarus Gacrux Holgouse, dia memimpin geng motor terkenal dan paling disenggani. Danger Zone, adalah geng motor yang selama ini paling disenggani oleh remaja seusianya. Kejam, Tak ada kata menyerah, Ambisius, Kemenangan adalah harga...