Lima orang mahasiswa sebuah Institut Teknologi ternama di kota Bandung tinggal di satu kosan yang sama, kosan Bukit Dago Selatan.
Fabian si pemikir yang filosofis, Diaz si tampan idola kampus, Razen si mahasiswa teladan yang bermasa depan cerah, Ch...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stage C – Cinta dan Rahasia
Nadin Amizah menutup penampilannya dan berpamitan. Angin malam pun mulai bertiup. Kayla yang hanya mengenakan top dan celana hitam mulai merasa kedinginan. Fabian yang mengenakan jaket jeans langsung memberikan jaket itu kepada Kayla yang mengucap "Makasih," pada Fabian.
"Aneh banget deh, kalau lagi nonton tuh gak berasa dingin. Kalau lagi nunggu gini malah berasa banget dinginnya," ucap Kayla yang duduk di pinggiran panggung menunggu pengisi acara berikutnya.
Mata Fabian tertuju pada kios makanan yang tak jauh dari stage C. Terbesit niat Fabian untuk membelikan makanan. Apalagi memang mereka belum makan. Entah apa yang menghambat Fabian untuk langsung berkata. Rasanya ada sesuatu yang membuat lidahnya kelu untuk mengajak Kayla.
"Diaz kemana ya?" Kayla bergumam melihat sekeliling dan ia menemukan Diaz berjalan dari arah food court membawa sebuah bungkusan gede.
"Tadi gue kencing sekalian beli makan .Nih..." Diaz membawa tiga paket burger dan fries yang ia bagikan ke Fabian dan Kayla. Secara tak sengaja ia memberikan paket berisi curly fries kepada Kayla karena regular fries habis.
Wajah Kayla sumringah. "Kok lo tau gue suka curly fries?"
Diaz sejujurnya tak tau Kayla suka Curly Fries. "Ya, gue jago kan? Gue punya kemampuan nebak kesukaan orang," bual Diaz untuk menutupi keberuntungannya.
Fabian menghabiskan makanannya sambil memperhatikan kalau Diaz dan Kayla asik berbincang berdua. Mereka seperti punya dunia dan pembahsannya sendiri yang membuat Fabian merasa terasingi.
Namun tak lama setelah itu Kayla kembali mengajak Fabian ke dalam perbincangan. Apakah tadi hanya prasangka Fabian saja? Mengapa ia merasa gusar dengan asiknya Kayla dan Diaz?
Pikiran Fabian itupun terhenti ketika MC mulai naik panggung dan mengumumkan pengisi acara berikutnya Yura Yunita.
Kayla dengan telaten mengumpulkan sampah-sampah bekas makanan dan meremas botol minuman milik Fabian dan Diaz. Kayla sendiri selalu membawa tumblr berisi air putih ke mana-mana. Kayla memisahkan bungkus burger ke sampah kertas dan bekas botol minuman ke sampah plastik. Ia pun berkomentar "Besok besok lo bedua beli tumblr dong di Damar Bumi. Lebih sayang sama Bumi."
"Aduhhh aktivis," canda Fabian.
Kayla menepuk pundak Fabian. "Sesama aktivis diem aja!"
Dentuman musik pun mulai terdengar. Irama dari lagu "Harus Bahagia" memulai set dari Yura Yunita. Beberapa lagi pun mereka nikmati hingga tersisa dua lagu terakhir.
Saat jeda lagu, tiba-tiba terdengar suara memanggil. "Diaz?" seorang cewek memanggi Diaz. Cewek yang terlihat badai tersebut adalah salah satu selebgram Bandung, Tiana. Tiana bersama teman-temannya yang sering dugem bareng Diaz.
