Lima orang mahasiswa sebuah Institut Teknologi ternama di kota Bandung tinggal di satu kosan yang sama, kosan Bukit Dago Selatan.
Fabian si pemikir yang filosofis, Diaz si tampan idola kampus, Razen si mahasiswa teladan yang bermasa depan cerah, Ch...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu Bulan Setelah Itu
Folkation Instagram Post:
A Bandung singing star has gone popular on the internet. Ganesha Gantaratama, an ITB student, released a cover of 'Kupu Kupu Malam' which has successfully garnered for almost 2 million views on YouTube. Not only that, but his influence is growing, as seen by the Tiktok platform, where many individuals are participating in creating a duet version trend.
Titiek Puspa, the original owner of the song, has stated that she loves seeing her music being re-appreciated, especially by the younger generation. Aside from that, even a well-known artist like as Ariel, who is now also contributing in covering the referred song, admits that Ganesh has a highly commercial voice.
.
.
Freya menutup instagramnya dan melempar handphonenya ke wajah Ganesh. Untung Ganesh dengan sigap menangkapnya.
"INI YANG KAMU BILANG COVER BIASA AJA. GAK AKAN APA APA KOK!" ucap Freya mengulangi nada bicara Ganesh. Mereka berada di kosan Freya dan Freya tak sungkan untuk berteriak histeris. "Tega ya kamu..." Freya duduk di pinggir tempat tidur sambil menangis. "Seneng udah viral? Seneng instagramnya sekarang dikomen cewek-cewek?"
"Gak gitu, Frey..." Ganesh mencoba menenangkan Freya dengan duduk di samping Freya. Freya mengambil handphone Ganesh dan membuka komentar di instagramnya.
"Okeee nih kita baca. Ohh... ini pertama. -Ganteng banget sih... anak ITB pula.. jago musik paket lengkap-" Freya membaca dengan nada sarkas. "Nih ada lagi... Kak Ganesh ganteng banget sihhhh," lanjut Freya. "Mau aku lanjutin?"
Ganesh mengambil handphone nya dan membuat profile instagram nya private. Ganesh juga mematikan kolom komentar di instagramnya. "Udah kan? Selesai masalahnya?"
"Seneng sekarang terkenal, banyak cewek cewek nge fans?" Freya masih menyerocos tak berhenti.
"Aku bukan mau terkenal! Aku cuma pengen main musik. Salah Frey? SALAH?" Emosi Ganesh pun tak tertahan dan nada bicaranya sedikit naik di akhir. Freya bisa melihat amarah di mata Ganesh, sesuatu yang belum pernah ia lihat. Freya mundur dan menangis lagi. "Kamu bentak aku..."
Ganesh menarik napas. "Frey... aku capek." Wajahnya terlihat sangat frustasi.
Freya masih terus menunduk dan menangis. Ganesh mengecup kepala Freya dan berbisik. "Aku sayang banget sama kamu... Aku gak akan ninggalin kamu. Aku main musik tuh gak berarti aku ninggalin kamu..."
"BILANG SANA SAMA PAPA MAMA AKU! MEREKA JUGA BILANGNYA SAYANG! TAPI NINGGALIN AKU TERUS!! TEMEN TEMEN SMA AKU NINGGALIN AKU! AKU TUH GAK PANTES IDUP TAU GAK!" Freya berteriak histeris. "Aku mati aja..."
Ganesh memeluk Freya. "Jangan ngomong gitu.... Aku gak akan biarin itu, Frey. Aku gak akan ninggalin kamu gitu aja." Ganesh mengangkat wajah Freya. "Liat aku, aku serius."
