Bab 18

6 2 0
                                    

Pagi datang terasa lebih lambat kali ini,ara yang tidak tertidur dari semalam tengah mengotak-atik ponselnya.

"Kau tidak tidur ara..?"

"Sudah semalam,ayo mandi,nanti terlambat."

"Arraseo ara sayang.."

Ara tersenyum dan terus melontarkan candaan kepada monica,hingga mereka selesai mandi dan berpakaian,mereka berdua seperti anak kecil yang terus bercanda tawa turun dari lantai 2 hingga ke depan dorm,mobil jemputan mereka sampai dan menuju tempat yang sudah di perintahkan oleh perusahaan.

"Ara,aku senang melihat mu kembali seperti biasa kembali.."

"Ya,karna aku tidak mau melihat wajah murungmu yang jelek itu mo.."

"Hahaha,tapi walaupun jelek daniel masih milikku.."

"Hahahaha,baiklah,mo jangan cemaskan tentang aku lagi,karna aku akan menjadi ara yang dulu lagi.."

"Aish,aku senang mendengarnya."

Mereka berpelukan dan tersenyum,tak lama mereka sampai di tempat tujuan,ara langsung menuju ruang ganti park jimin,sesampainya di sana ara menguatkan hati dan fikirannya,saat masuk hanya ada jimin di sana,dirinya menghampiri jimin dan mulai bekerja,selama ara merapikan rambut hingga memilihkan pakaian,hanya suara ac yang terdengar,setelah selesai ara merapikan peralatannya dan pergi begitu saja.jimin yang tak bisa mengontrol hatinya mengejar ara,namun tak ara terlihat di mana pun.

"Kalian melihat ara.."

"Oh ara,tadi dia ada di dalam,lihat saja jiminssi.."

"Terimakasih.."

Saat jimin masuk dia hanya melihat hair stylish teman-temannya yang lain dan tak melihat ara,dan juga tak melihat taehyung,jimin kelaur dari sana dan terus mencari ara,namun tetap tak di temukan,saat kembali ke ruang ganti,jimin melihat ara dan taehyung berbicara di depan pintu ruang gantinya.

"Ya,kau kemana ara,aku mencarimu,tak bisakah kau tetap diam di sini.."

"Ya jimin-a kau kenapa,ara memang di sini saja dari tadi bersamaku,kau saja yang pergi entah kemana,ayahmu tadi memanggilmu dan menyuruhmu ke luar."

"Ya ara,aku mohon,pergilah bersamaku,aku akan membahagiakan mu.."

"Jimin-a,bintang itu tetap berada di atas,walaupun aku menginginkannya,tapi tetap saja aku tak akan bisa mengapainya,mianhae.."

Mendengar perkataan ara,jimin terdiam,ara dan taehyung pergi dari sana dan menuju tempat acara.selama acara itu jimin terus melihat ke arah ara,namun ara tidak sekalipun melihat ke arah jimin.setelah selesai acara,ara pergi dan tak ada satu orang yang tau ara pergi.

"Mianhae mo,aku membohongimu,aku harus pergi sementara ini,maaf.."

Ara langsung menuju bandara setelah berkemas di dorm,pagi itu ara pergi dan menghilang tanpa jejak.
Di sore itu,jakarta terlihat sangat sibuk dengan antrean macet yang begitu panjang,hujan mengguyur kota jakarta,ara yang baru sampai langsung menuju hotel yang telah di pesannya melalui aplikasi,sesampainya di sana ara menghubungi orang tuanya.

"Eomma,appa,ara sudah sampai di jakarta.."

"Semoga liburanmu menyenangkan sayang.."

"Ye eomma,appa,o satu lagi,jika ada yang bertanya,bilang eomma dan appa tidak tau,ok."

"Termasuk monica.."

"Ye eomma.."

"Arraseo,selamat liburan sayang.."

"Ok,appa,eomma mannayo."

"Ye,saranghae ara.."

Sambungan video call itu berakhir,ara meminum secangkir teh hangat yang telah di buat sebelumnya.

"Hm,besok aku akan pergi berkeliling,sudah lama ya jakarta kita tak bertemu.."

Ara menghabiskan minumannya dan segera langsung tidur.
Monica yang baru pulang ke dorm langsung membersihkan diri dan memakai baju,saat dirinya akan makan,dia baru menyadari suatu hal yang hilang.

"ARA.." sedikit teriak

Monica mencoba menelfon ke ponsel ara,namun tak aktif,monica cemas stengah mati,dia mengambil jaketnya dan pergi menuju rumah orang tua ara,namun rumah itu terkunci rapat,seperti tak ada penghuni,monica menuju rumahnya.

"Eomma,eomma.."

"Ye mo,ada apa sayang.."

"Apa eomma tau kemana eomma ara.."

"O mereka pergi ke jeju tadi pagi,kenapa sayang.."

"Benarkah mereka pergi ke jeju..?"

"Ye,mereka pergi ke sana,ada apa.."

"Tidak,aku sudah lega,aku pergi dulu eomma.."

"Kamu tidak mau makan dulu mo..?"

"Ani,aku masih ada urusan eomma,sampai jumpa lagi eomma.."

"Ya,Hati-hati di jalan.."

"Ye.."

Monica kembali ke dorm dan merasa sedikit lega,sesampainya di dorm,monica langsung tidur dengan hati yang sedikit tenang.

Tak TergantikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang