Kapten's
Jangan lupa vote dan ikuti akun ini untuk rekonstruksi kapal yang lebih baik. Intip jalur pelayaran lainnya.
Sejak kejadian Renjun menginap di rumah Jaemin kini keduanya kembali seperti perangko dan kertas, hanya saja bedanya Renjun membalas semua perilaku manis Jaemin untuk dirinya. Tentu saja hal ini membuat bingung semua orang, termasuk Haechan.
Sepulang sekolah dirinya menghadang Renjun, entah dirinya harus marah kepada siapa, Renjun atau Jaemin. Pasalnya dirinya juga mendengar bahwa Jaemin juga sudah memiliki kekasih, ia harus segera mencegah hubungan gelap ini berlangsung.
"Apa yang kamu lakuin sama Jaemin?" tanya Haechan yang duduk didepannya saat kelas berakhir.
Renjun berfokus pada kegiatannya merapikan buku, "Memangnya apa? Kami berteman." Jawabnya acuh.
Haechan memicing, "Benar hanya teman? Kamu tidak selingkuh 'kan?"
"Kupikir kamu cukup sibuk untuk sekedar memikirkan hubunganku dengan Jaemin." Tegas Renjun dengan sinis, dirinya berjalan keluar kelas.
Haechan mendengus kasar, dirinya hafal siapa Renjun mengingat keduanya sudah berteman sejak masuk sekolah pertama kali. Renjun menyembunyikan sesuatu darinya. Sial, haruskah dirinya mendukung Renjun atau mengadu pada Jeno?
Dirinya menarik paksa Renjun ke depan sekolah dan mendorongnya masuk ke dalam mobil saat supirnya datang, Renjun tentu saja memberontak. Dirinya bersumpah cengkraman Haechan sangat kencang saat menyeretnya masuk ke dalam mobil, wajahnya sangat seram.
Anggap saja beruang satu ini ingin menjadi pahlawan antara hubungan Renjun dan Jeno, mobilnya membelah kota dan menuju ke rumah Jeno. Sepanjang itu pun ponsel Renjun bergetar, panggilan dari Jaemin. Dirinya memang berjanji untuk pulang bersama Jaemin.
Haechan yang melihat Renjun hendak mengangkat telfonnya pun segera menyambar ponsel itu, "Jangan coba-coba kabur!" ancamnya.
Renjun menghempaskan dirinya ke sandaran, moodnya turun. Dirinya memang sengaja mendiamkan Jeno sebelumnya karena ada masalah antara keduanya, Renjun menemukan bekas liptint pada botol minum Jeno dan saputangan wanita di kamarnya. Bahkan parfum Jeno sering kali bercampur dan membuatnya mual.
Hal itu pula yang mendukung dirinya untuk kembali bermain dengan Jaemin, sedikit menyesal karena sudah membuat Jaemin menunggu selama 8 bulan.
Menurut kalian apa ini adil? Jaemin menunggu hubungan Renjun dan Jeno hingga 8 bulan, sedangkan Renjun menggodanya saat hubungan Jaemin dan Heejin baru memasukki 4 bulan. Jadi? Kamu di tim siapa?
Keduanya sudah sampai di kediaman Jeno, Haechan menyeretnya membuat Renjun merasa kesal. Apa dia benar-benar temannya? Mengapa rasanya tiba-tiba menjadi musuh?
"Jen–" Haechan menghentikan langkahnya saat mendengar desahan perempuan, keduanya berhenti didepan pintu utama rumah Jeno. Suara itu berasal dari ruang tamu.
Haechan mengintip, Jeno sedang bercumbu dengan seorang perempuan. Dirinya tentu saja sangat terkejut, tidak menyangka sepupunya melakukan hal yang menggelikan.
Renjun tersenyum sinis dan kemudian merebut ponselnya yang ada di Haechan, "Aku cuma bales apa yang sepupu kamu lakuin ke aku." Sindirnya sembari bergegas pergi dari situ.
Haechan merasa temannya dipermainkan, dirinya menerobos masuk ke dalam rumah Jeno dan berteriak, "Heh, goblok!"
Jaemin buru-buru menjemput Renjun saat mendapatkan telfon, keduanya menghabiskan sore bersama mengitari kota dan berhenti di danau. Saling bersandar dan memeluk pinggul masing-masing, jangan heran.
![](https://img.wattpad.com/cover/212706281-288-k343505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MASA SMA - JAEMREN
FanfictionTitik koordinat kami bertemu pada tahun 2017, hingga membentang menuju koordinat lain pada tahun 2020. Warn f u : stfu if y'r a homophobic