I Don't Care/I Can't

-6-

" Lama lo "

Masih pagi tapi rosé sudah disuguhi pemandangan menjengkelkan dari pria di depannya itu. Ya haruto sudah menunggunya di atas motor sekitar 30 menit.

Dosa apa hamba ini

Rosé menarik napas dalam dalam

"YA sorry, kyk g tau cewe aja, dandan dong!"

"HALAH dandan aja lo ttp jelek"

Ejek haruto yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari rosé

"Masih pagi loh ru"

"Hh yaudah ayo naik"

---

Sampai di parkiran..

"GAMAU TAU LO ANTERIN GUE KE RUANG KEPALA SEKOLAH!"

"lah gue aja anak baru di sini mana hafal ruang kepala sekolah dimana"

Benar juga rosé baru masuk sehari jadi ia belum hafal lokasi ruangan di sekolahnya. Apalagi bangunan sekolahnya bisa dibilang cukup besar...

Ga cukup tapi emang GEDEE BANGEETTT....

"YA GUE GA MAU TAU, INI DAH MAU TELAT BURUAN. LAGIAN NGELES MULU KAN LO! KEMARIN JUGA KE SANA KAN"

Beruntung parkiran sudah sepi mengingat sebentar lagi bel masuk sekolah.

"Yang ada gue telat rutooo" rengek rosé

"Gpp lah lo tinggal bilang abis dr ruang kepala sekolah nganterin gue"

"MANA BISAA"

"BISA AYO!"

Haruto menyeret rosé masuk. Dengan ragu ragu rosé berjalan menyusuri lorong sekolah...

"Lo yakin ini jalannya?"

"Iya kayaknya"

" Kok kayaknya!"

"YAKAN GUE BILANG GUE GA INGET JALANNYA !!!"

BERANTEM LAGI DEH MEREKA. Curiga kalau mereka diciptakan layaknya tom and jerry

Tak disangka mereka malah sampai di lapangan basket yang kemarin rosé kunjungi.

" Kayaknya otak lo udah geser deh, seriusan lo bawa gue ke lapangan?!"

Rosé berdecak sebal

"Salah sendiri lo minta gue yang anterin!"

"Nyesel gue, yaudah sana lo ke kelas, gue bisa sendiri!!!"

"Maksud lo?"

"Nih " tunjuk haruto pada denah yang ada di ponselnya.

"Loh kok-"

-Ngebug-