-20-

1.5K 181 16
                                    

Lagi....🤭

-----

"Apa yang mau kamu omongin sama papa?"

Tanya pria dewasa yang tak lain adalah papa V sendiri.
Gongyoo, pria yang sedari muda sudah bertarung di dunia bisnis itu duduk dengan gagah didepan putranya. Meskipun usianya tak muda lagi, namun parasnya masih tetap tak kalah tamoan dari putranya. Tak jarang banyak sekaki wanita yang mencalinkan diri untuk menjadi ibu tiri V.

Mereka baru saja menyelesaikan makan malam bersama.

"Soal mina"

Gongyoo menatap putranya penasaran. Ia bisa merasakan keseriusan V hanya dengan melihat raut wajahnya.

"Ada apa sama dia?"

Helaan napas terdengar cukup berat. V ragu kalau apa yang ia katakan hasilnya tak sesuai dengan yang ia kira.

"Pah, kayaknya V udah gabisa lagi nerusin sandiwara ini"

Pria berusia 42 tahun itu mengangkat alisnya penuh tanya. Sebenarnya apa maksud dari putranya itu?

"Kenapa? Apa ada masalah? Papa lihat kalian baik baik saja"

"Ya mau sampai kapan V kayak gini terus pah? V  cuma pengin fokus sama masa depan V"

Seakan paham, gongyoo menepuk pundak putranya itu sembari tersenyum.

Tunggu tersenyum? Apa V tidak salah lihat?

" Jadi intinya kamu udah punya calon pacar? Begitu V?"

V sontak kaget, kenapa tebakan ayahnya itu tepat sekali

Lagi lagi gongyoo tersenyum melihat tingkah putranya yang berubah jadi salah tingkah

"Tebakan papa bener kan?"

V tersenyum kaku, tangannya sibuk menggaruk tengkuknya yang sama sekali tak merasa gatal.

"Jadi gimana pah?"

Gongyoo menyandarkan punggungnya ke sofa sembari berpikir

"Hmm besok kita atur waktu buat bicarain ini sama dia"

"Serius pah?"

V tak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya itu. Matanya membulat seakan tak percaya jika akan semudah ini membujuk papanya

"Yaa.. tapi ada syaratnya"

Gongyoo mencondongkan badannya dan membisikkan sesuatu

"Bawa calon pacar kamu kesini besok"

Setelah mengucap itu, beliaupun pergi meninggalkan putranya yang masih diam terpaku

Otak V terasa sulit mencerna kata kata gongyoo sebelumnya. Ada banyak pertanyaan diotak V yang tak mampu ia pecahkan.

Sementara itu di sebuah kamar gongyoo terduduk sembari menatap bingkai foto yang ia sengaja letakkan di laci samping temapat tidurnya.

"Putra kita sudah besar ternyata"

"Hari ini dia bercerita kalau ia punya calon kekasih"

"Semoga saja ia cantik dan baik sepertimu"

Seulas senyum mengembang, ia mengusap perlahan kaca bingkai itu.

"Dan aku harap putra kita tidak mesum sepertiku "

Gongyoo terkekeh begitu mengingat masa mudanya

Masa muda yang begitu merubah hidupnya, sampai ia harus kehilangan orang yang paling ia sayangi yaitu ibu Taehyung

"Maafkan aku"

I Don't Care/I Can'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang