Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----
"Maaf"
Rosé seketika diam tak berkutik. Jujur saja ia tak menyangka apa yang baru V lakukan padanya. Sebuah ciuman? Tapi kenapa?
Shit gue ngapain tadi?!
"Rosé g-gue ngg-"
Prangggggg!!!
Ucapan V terputus begitu mendengar suara berisik dari lantai atas
Rosé yang sedari tadi susah payah menahan kegugupannya malah ikut dibuat kaget.
Keduanya mengalihkan atensinya ke sumber suara
Samar sama terdengar
"Mampus ketawan kita! Lo si!"
"Kok gue! Ya lo lah"
"Mampus nuna marah loh ru!"
"Kan lu yg ngajakin nguping"
"Tapi lo yang nyenggol vasnya!"
Rosé tak habis pikir dengan kelakuan adiknya. Ternyata sumber kegaduhan tadi ialah adiknya sendiri yaitu haruto dan asahi yang kini tengah berjongkok di balik tiang pagar. Bisa ditebak pasti mereka habis menguping
Awas aja ya kalian!
Rosé tersenyum canggung, betapa malunya ia dengan kelakuan adiknya itu.
"V sunbae sebaiknya pulang aja ya, udah sore makasih juga udah mau nganterin rosé"
" Y-yaudah gue pulang ya "
Kenapa gue jadi gagap gini?
V menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali
"Ummm ayo aku antar ke depan"
Rosé berjalan lebih dulu menuju pintu keluar, sedikit tergesa gesa diikuti V yang berjalan pasrah di belakang.
"Rosé" panggil V ragu
"Ya?"
"Soal tadi itu g-gue..." V menggantung ucapannya
Duh kenapa dibahas lagi si
"Aku pikir itu tidak perlu dibicarakan sekarang sunbae" ragu ragu rosé menatap manik pria di depannya itu
Apa gue salah bicara?
"Ah iya lo bener, yaudah gue pulang ya"
Pamit V agak sedikit canggung. Bisa dilihat punggung pria itu yang kian menghilang dari balik gerbang. Buru buru rosé menutup pintu rumah dan...
