34 END

1.8K 186 43
                                    

JAN LUPA VOTE

BTW  author pengen kalian komen sebanyak mungkin, eh sebisa kalian aja si. Author cuman pengen baca komentar lucu kalian...🤣 itu mood bgt sungguh 🤤

Berjalan malas memasuki lift rosé sudah tak sabar merebahkan dirinya di kasur yang empuk. Hari ini begitu melelahkan untuknya, tidak hanya lelah fisik tetapi juga lelah batin.

Sesampainya di kamar ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang tanpa berniat mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Sepertinya rosé tidak akan mandi sore ini tidak peduli jika badannya akan lengket atau bau. Yang ada dipikirannya sekarang ialah kejadian tadi yang sukses membuatnya sangat malu sekaligus salah tingkah. Bagaimana tidak ia justru di paksa oleh teman temannya untuk berfoto lagi. Sebelumnya jennie dan lisa sudah lebih dulu berfoto dengan pasangan mereka dan di sana rosé benar-benar  terlihat seperti jomblo mengenaskan.

Rosé bisa merasakan wajahnya yang memanas ketika anak bangkat dan ketiga sahabatnya memaksanya untuk berfoto dan parahnya ia harus berpasangan dengan V. Ia pikir dari sekian banyak pria yang ada di sana kenapa harus V

Arghhhhh!

Ia menenggelamkan wajahnya diantara bantal-bantal, berharap jika ia akan langsung menemui alam mimpi.

______

Pagi itu rosé tampak bersemangat menemui hyeri yang kini sudah berada lebih dulu di butiknya bersama pekerja yang lain. Butik bernuansa american style dengan detail elegan nampak begitu menarik perhatian.

"Tumben pagi-pagi udah dateng?"

Tanya hyeri mengikuti rosé yang melenggang santai menuju ruangannya.

"Lo lupa, hari ini kan gaun gue selesai jelas gue mau liat lah hasilnya gimana"

"Ohhh..... baru aja dipajah di delan tuh"

"Apa dipajang??????"

Rosé tampak membelak kaget. Bagaimana tidak, itu adalah gaun rancangannya dan itu sangat special untuknya bahkan ia tidak akan menjual pada siapapun.

Aneh memang, bayangan untuk menikah masih terlampau jauh untuknya tetapi kenapa ia repot repot membuat gaun pengantin sekarang? Itulah anehnya seorang roseanne park.

"Kayaknya mbak jihoo gatau kalo itu gaun khusus buat lo"

"Wahhh gabisa dibiarin nih"

Ia berjalan gontai keluar dari ruangan sampai sampai ia hampir menabrak seseorang yang saat ini berdiri tepat di depan pintu ruangannya.

"Kenapa mbak ji?"

"A-anu ada pelanggan nyariin non, katanya non kenal"

"Siapa?"

Tak mau berlama lama menunggu jawaban rosé sudah lebih dulu pergi menemui pelanggan yang katanya temannya.

Nampak persepsi seorang lelaki yang kini tengah berdiri membelakanginya. Rosé kenal betul siapa sosok itu, dan itu cukup membuat lututnya seketika lemas.

Ada apa lagi ini?

Rosé berjalan mendekati pria itu, ia nampak sedang memandangi sebuah gaun.

"V"

Pria itu menoleh dan sedikit tersenyum padanya. Mau tidak mau rosé membalas senyuman itu, meski agak sedikit canggung.

"Ng-ngapain kamu kesini?"

Rosé merutuki lidahnya yang mendadak kelu.

"Mau pesen gaun pengantin"

I Don't Care/I Can'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang