"Jamkos nih, yok ah gas mabar" hyunsuk menghampiri haruto dan asahi yang tengah asik menulis.
"Bentar nanggung nih gue lupa belum kerjain prnya, lo si gak ngingetin gue"
"Halah gurunya ga masuk juga"
"Tapi kan dikumpulin!!!"
"SERIUS LO????!!!!" Haruto merotasikan bola matanya malas, jelas temannya itu sudah mengerjakan tapi sekarang sok sokan berakting layaknya lupa mengerjakan.
"Woyylah gimana jadi gak?" Jihoon dan yang lainnya tiba tiba saja datang dan menggebrak meja haruto. Sontak anak anak di kelaspun menyoroti mereka dengan tatapan horor.
"Bentar gue sama ruto masih nyalin pr" Asahi yang sedari tadi fokus menulis ikut buka suara.
"Woookeyyy santuy lah jamkos juga" jihoon mendudukkan dirinya di salah satu meja yang kebetulan milik dua perempuan cantik yaitu yuna dan ryujin.
"Ga ke kantin neng?"
Kedua gadis itu menatap jihoon sinis.
"Hoon lo sempet sempetnya ya" yedam menarik jihoon untuk berdiri disampingnya.
"Gua selesai....Tempat biasa kan bro?" Ucap haruto dengan tangan yang sibuk meraba saku celana dan atasannya. Mencari benda persegi panjang yang tak lain adalah ponselnya sendiri
"Yoi, ajak bang june juga katanya dia jamkos samaan kayak kita"
"Oke lah yokkk"
Merekapun cabut dari kelas menuju tempat favoritnya untuk mabar. Tak lupa mereka juga menghampiri june di kelas.
Tak butuh waktu lama untuk menuju tempat favorit mereka.
"Eh ada bu taeyeon yok cepet jangan sampe ketawan" Mereka bergegas menaiki tangga menuju atap dengan sedikit berlari, tent agar tidak ketawan kalau mereka bermain di luar kelas walaupun tengah jam kosong.
Ceklek....
"Kalian?"
Flashback off...
"Kalian?"
Buru buru rosé mendorong V untuk menjauh, sekali lagi rosé harus tertangkap basah. Malu sudah pasti, rasanya rosé ingin melebur saja sampai habis tertiup angin.
"Kalian pacaran?" Bukan haruto ataupun asahi yang bertanya melainkan june yang masih setengah tak percaya dengan apa yang ia lihat barusan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
