Ia tersenyum begitu dirinya tak sengaja menemukan foto ini di galerinya. Foto yang ia ambil secara diam diam ketika mereka melakukan video call. Senyum itu, dia merindukannya. Tapi ia sadar semuanya sudah berubah, ia tidak bisa mengharapkan senyuman itu lagi. Sejak malam itu dia bukanlah siapa siapa lagi untuknya, bahkan kemungkinan terburuknya gadis itu masih membencinya sampai saat ini, mungkin.
Flashback on
Malam itu setelah mereka memilih untuk mengakhiri semuanya, V duduk termenung sendirian disana. Ia marah, karena ia tak bisa menjaga hubungannya. Melepaskan rosé adalah hal terberat yang sama sekali tidak terbayangkan oleh V bagaimana nanti setelahnya. Ia tidak rela tapi ia juga punya prinsip. Prinsip bahwa ia tidak akan mempertahankan sesuatu yang ingin pergi darinya. Pikirnya apa gunanya mempertahankan sesuatu yang bahkan ia tidak ingin tinggal. Ia juga merasa lelah, sama seperti rosé. Akhir-akhir ini mereka terlalu banyak bertengkar dan saling mendiami. Mungkin ini jalan yang terbaik, melepasnya meskipun V tidak rela sama sekali.
V tak menyadari jika prinsip yang ia pegang tak sepenuhnya benar. Tak semua yang memilih pergi benar benar ingin pergi, dan rosé begitu. Meskipun ia marah tapi keputusan itu tak sengaja ia ambil karena ia emosi. Ia tak benar benar ingin meninggalkan pria itu tapi V justru sama sekali tak berniat menahannya. Rosé kecewa, V melepasnya bahkan tanpa mau memberikan penjelasan apapun.
Rosé sadar dirinya tak memberikan V kesempatan untuk menjelaskan, akan tetapi V seharusnya memaksa! Gadis itu hanya berharap V memohon untuk menjelaskan semuanya, tapi V tidak melakukan itu. Rosé hanyalah gadis biasa yang memiliki keinginan sama yaitu selalu ingin dikejar tapi sayangnya V tidak peka akan itu.
Malam itu setibanya di rumah V langsung mengemasi kembali kopernya. Hal itupun sukses membuat gong yoo bingung.
"V mau balik ke amerika"
"Kamu jangan ngaco! Masa baru pulang tadi udah mau berangkat lagi"
"Terserah papa mau percaya apa ngga"
Gong yoo menarik koper itu dari genggaman putranya. Tatapannya tampak seperti sedang mencurigai, yaaa siapa tau V sedang mengerjainya.
"Kamu ga ngeprank papa kan?"
V merotasikan matanya malas. Ditunjukannya tiket pesawat yang baru saja ia pesan. Tertera untuk keberangkatan malam ini juga.
"Loh beneran? Tapi katanya kamu mau ketemu rosé dulu? Dia wisuda loh"
"V udah ketemu"
"Kok ga ngajak papa, kan papa juga mau ketemu sama calon besan!!!"
"V udah putus sama dia"
Bagai disambar gledek, gong yoo memegang pundak V dengan tatapan tak percaya. Ia butuh penjelasan tapi sepertinya putranya sedang tidak pada mood yang baik.
"Kok bisa?"
"Bisa"
"Alasannya?"
"Alasannya ada sama anak temen papa tadi siang"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care/I Can't
RandomYg gabut bisa merapat🤙 Lapak taerosé YASHHH Highest rank: 🥇#taerose 🥇#vrose 🥈#kimtaehyung Dibawa santuy semua hanya karangan belaka... okey