KMM : 08

4K 620 254
                                    

VOMENT WOY😡😡

Pulang sekolah Hana tak langsung ke rumah melainkan pergi ke mal terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah Hana tak langsung ke rumah melainkan pergi ke mal terlebih dahulu. Dia mau membeli parfum sebab parfum dirumahnya tinggal sedikit. Tentu saja Hana akan pergi sendirian ke mal, dia kan tidak punya teman.

Mau minta antar Haechan tapi orang itu sedang sibuk Pramuka, nebeng Shotaro yang rumahnya dekat dengan mal eh dianya mau ada kumpul dance, apalagi Renjun? Dia aja nggak bawa kendaraan ke sekolah.

Huft.

Seperti biasa, untuk bisa menaiki angkutan umum Hana harus berjalan dulu menuju perempatan. Naik ojek terlalu dekat tapi sebenarnya kalau jalan juga lumayan bikin kaki pegal. Nggak masalah, Hana sudah terbiasa begini kok.

Hana berjalan sambil melihat pantulan wajahnya melalui layar ponsel. Pelipisnya masih biru, dia seharusnya istirahat sekarang tapi dia nggak bisa kalau minyak wanginya habis. Lagian, Hana mumpung lagi mau pergi kemana-mana.

Tiba-tiba gerungan motor terdengar masuk ke dalam telinganya, lantas motor tersebut berhenti tepat di samping Hana membuat Hana menoleh, ekspresinya menjadi datar.

"Ngapain lo?" Tanya Hana melipat tangan di depan dada.

Cowok yang menggunakan motor gede berwarna hitam itu membuka kaca helm yang menutupi wajahnya.

"Naik, biar gue anter lo."

Hana memutar matanya malas. "Gue nggak balik."

"Yaudah naik, biar gue anter lo kemana yang lo mau."

Hana menyipitkan matanya menatap Jeno dengan curiga. "Gue yakin sih, lo pasti kerasukan setan. Ah atau lo sakit! Coba sini--" Hana sudah akan mengulurkan tangannya untuk memegang kening Jeno dibalik helm namun Jeno dengan segera menepisnya.

"Apaan sih lo! Kalau mau naik buruan gue nggak banyak waktu!"

"Serius?!"

Kalau ditolak sayang juga sih, lagian, lumayan Hana jadi nggak perlu mengeluarkan ongkos.

"Hmm."

Hana sudah ingin naik namun begitu mengingat kalau waktu itu pernah naik motor Jeno membikin pinggangnya jadi sakit, alhasil Hana hanya menghela nafas.

"Gue nggak jadi nebeng deh, motor lo bikin sakit badan."

Jeno diam dan Hana menunduk. Setelahnya tanpa mengatakan apa-apa lagi Jeno meninggalkan Hana begitu saja.

Wajah Hana merengut dan tangannya mengepal. "Ciri-ciri orang yang nggak tau diri ya gitu anjrit!!"

Hana kadang heran, masalah mereka kan sudah tiga tahun berlalu namun entah kenapa Jeno malah semakin kesal kepada Hana. Padahal masalah mereka tidak seberapa. Hanya karena Hana melaporkan Jeno ke guru BK kalau Jeno merokok di toilet kelas, ya Tuhan... Sepele banget kan? Jeno kesalnya sampai pengen ngebunuh Hana aja dah.

Kiss Me MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang