KMM : 04

5K 746 147
                                    

Ramein please kemarin sepi banget padahal dah 2000 kata lebih :(

Haechan menghentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Hana dan Hana segera turun dari motor Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haechan menghentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Hana dan Hana segera turun dari motor Haechan.

"Mampir dulu gak lo?" Tanya Hana yang dijawab gelengan kepala oleh Haechan.

"Gue disuruh beli terigu sama emak."

"Yaudah."

Tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam mengkilap terhenti tepat di depan motor Haechan. Seseorang di dalam mobil pun keluar, mereka menoleh ke orang tersebut yang ternyata adalah Mama Hana.

Hana memutar matanya malas. Dia pun menatap Haechan sekilas. "Gue masuk, makasih."

"Hmm sama-sama."

Setelah itu Hana betulan masuk ke dalam rumah menyisakan Mama dan Haechan yang masih setia di depan rumah Hana. Seusai berbicara pada seseorang di dalam mobil Mama pun menghampiri Haechan.

"Kalian habis kerja kelompok ya?" Tanya Mama pada Haechan.

"Iya Tan. Punten nih Tan kalau nggak sopan tapi... Haechan rasa Tante terlalu berlebihan. Tolong ingat kata Ibu ya Tan, Tante itu bukan sekedar perempuan tapi juga seorang istri dari Om Raden dan ibu dari Hana." Kata Haechan dingin sebelum akhirnya pergi mengendarai motornya meninggalkan Mama yang mematung di tempat.

👩‍❤️‍💋‍👨

Usai mengantar Karina ke rumahnya Jaemin memilih untuk langsung pulang. Dia juga belum beres-beres rumah bekas mereka tadi. Rumah Jaemin memang ada asistennya, cuma hanya datang selama satu Minggu dua sampai tiga kali dan hari ini bukan jadwal ART datang.

Jaemin menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang, setelah itu dia keluar mobil untuk membuka gerbang lalu kembali masuk. Dia memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah lantas segera keluar.

Jaemin agak terkejut begitu dia menaiki tangga menuju teras rumah dia mendapati seorang perempuan tengah terduduk di kursi teras dengan rokok yang berada di jemari perempuan tersebut.

Menyadari akan kehadiran Jaemin perempuan itu menoleh dan tersenyum, dia mematikan api dalam rokoknya dan menaruh rokoknya ke asbak setelah itu dia berdiri.

"I miss you."

Jaemin tersenyum, dia lantas berjalan sampai berdiri di depan perempuan itu. "Kamu kenapa nggak bilang kalau mau kesini?"

"Surprise dong!"

Perempuan itu tiba-tiba mengalungkan kedua tangannya di leher Jaemin kemudian mencium sekilas bibir Jaemin.

Kiss Me MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang