KMM : 06

4.6K 677 114
                                    

RAMEIN GAK😠😠

Hari ini hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari Senin.

Hari yang kebanyakan dibenci oleh orang-orang, salah satunya Hana. Jalanan macet, pesanan ojek online selalu penuh ditambah upacara rutin setiap pagi hari. Sejujurnya Hana malas bersekolah sekarang, semangatnya seakan hilang karena malas bertemu dengan Jaemin setelah apa yang terjadi kemarin.

Seenaknya saja membuat Hana terburu-buru untuk mandi pagi dan berdandan kemudian membatalkan begitu saja. Bahkan, sama sekali tak mengapresiasi Hana yang selalu absen mandi di hari libur.

Begitu turun tangga Hana melihat seorang pria yang tak ia kenal. Dia sedang sarapan bersama dengan sang Mama. Pria itu tampak menggunakan jas dokter rapi dengan kacamata melekat di wajahnya.

Ekspresi Hana yang sudah muram semakin lecak, kejelekannya bertambah menjadi tingkatan atas dan moodnya langsung rusak seketika. Hana berjalan melewati mereka begitu saja membuat perhatian sang Mama tertuju padanya.

"Hana, kamu nggak sarapan dulu?" Tanya Mama dengan lembut.

"Males." Jawab Hana tanpa berbalik sama sekali.

Dia buru-buru keluar rumah berlari menuju halte bus yang terletak tidak jauh dari gerbang kompleknya.

Hana cukup lelah.

Selain dipatahkan oleh cintanya, Hana juga dipatahkan oleh keluarganya sendiri. Namun Hana tak bisa berkata-kata kepada siapapun, yang tahu masalah ini saja hanya Haechan. Hana tak terlalu percaya pada orang lain, Hana juga tidak mau mendapat belas kasihan setelah dia bercerita nanti.

Biasanya kan orang-orang kalau curhat suka dikasihani tapi Hana nggak suka itu. Dia hanya cukup ingin menemukan seseorang yang dapat mendengarkan keluh kesahnya tanpa mengasihani dan memberi saran sebab Hana tak butuh itu.

Lagipula terkadang seseorang bertanya bukan karena ingin menolong tapi karena hanya ingin sekedar tahu.

👩‍❤️‍💋‍👨

Tidak ada yang istimewa di hari ini. Hana tak bertemu dengan Jaemin sama sekali. Bahkan sampai jam pulang pun Hana sama sekali tidak menemui cowok itu.

Bel pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu dan guru pun sudah keluar kelas menyisakan murid-murid yang masih merapikan barang masing-masing begitupula dengan Hana.

"Balik bareng gak?" Tawar Haechan menghampiri Hana.

"Emangnya lo lagi nggak ada kumpul Pramuka?" Tanya Hana merasa heran pasalnya setiap hari saat pulang sekolah Haechan selalu melipir ke sanggar yang katanya rumah kedua bagi anak-anak Pramuka.

"Ada sih, tapi aing mau balik dulu ngambil proposal Sertijab." Kata Haechan.

Hana mengangguk. "Yaudah ayo."

Kiss Me MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang