KMM : 02

6.3K 736 153
                                    

VOMENT ATUH LAH :'((

Btw ada perubahan yaaa, di part sebelumnya Asahi jadi ketua kelas tapi sekarang dah diganti jadi Han Jisung bikos awalnya w kira Asahi 00l tapi ternyata bukan gais :(

Btw ada perubahan yaaa, di part sebelumnya Asahi jadi ketua kelas tapi sekarang dah diganti jadi Han Jisung bikos awalnya w kira Asahi 00l tapi ternyata bukan gais :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👩‍❤️‍💋‍👨

Usai mandi Hana langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur. Matanya menatap pada langit-langit kamar sementara pikirannya tertuju pada kejadian di ruko tadi. Tangan Hana bergerak memegang bibirnya, entah kenapa sentuhan bibir Jaemin masih terasa jelas dan memikirkan itu membuat Hana senyum-senyum sendiri. Dia masih tidak menyangka kalau dia bisa merasakan bagaimana menempelnya bibir Jaemin di atas bibirnya.

Hana mengerjap tersadar, dia buru-buru terbangun dan menggelengkan kepalanya tegas. "Lo apa-apaan sih, Hana?!"

Sumpah, kenapa kesannya pikiran Hana menjadi kotor begini, sih?!

Biasanya kalau sudah begini satu-satunya cara adalah menyibukkan diri. Oke, karena memang sedang ada tugas sekolah Hana harus mengerjakan tugas itu sekarang berusaha menghilangkan pikirannya tersebut.

Hana beranjak dari kasur kemudian berjalan menuju meja belajar. Dia mengeluarkan beberapa buku pelajaran dari dalam tasnya dan memilih buku tugas matematika dan buku paketnya.

Huh, lagi-lagi matematika!

Bisa nggak sih di dunia ini nggak usah ada pelajaran matematika? Kalau disuruh memilih Hana lebih baik belajar bahasa Inggris dibanding matematika. Baru membuka buku paket saja sudah membuat kepala Hana pusing apalagi kalau harus mengerjakan lima belas soal ini?

Hana mengusap wajahnya frustrasi, menutup kembali buku paket matematika tersebut kemudian meletakkan kepalanya ke atas meja. Dia masih belum bisa fokus mengerjakan, mungkin nanti saja lagian tugas ini dikumpulkan Minggu depan. Kalau masih bisa dikerjakan nanti kenapa harus sekarang?

Duh, toxic banget memang. Tapi mau gimana lagi?

"Kenapa gue bego banget matematika, sih?" Hana meratapi dirinya sendiri.

Melihat layar ponsel yang terletak di atas meja belajar menyala Hana pun mengulurkan tangannya mengambil ponsel tersebut. Sudah jelas itu notifikasi dari grup kelas, lagian siapa sih yang mau mengirimi Hana pesan?

Hana menghela napas panjang kemudian membangunkan tubuhnya menyandar pada kursi. Dia membuka roomchat grup kelas yang sekarang sedang membicarakan rumor tentang camping musim panas yang katanya akan diadakan dua Minggu ke depan.

Hana tidak tertarik sama sekali. Tahun kemarin saat Hana kelas sepuluh juga ada acara ini namun dia tidak berminat untuk ikut. Toh lebih baik uangnya ditabung untuk membeli perintilan KPop. Fyi aja, Hana bucin dengan Akang Sehun.

Ting!!

Notifikasi dari Instagram mengalihkan perhatian Hana. Ada salah satu akun yang mem-follow instagramnya. Tanpa ragu, Hana membuka akun tersebut melihat profilnya yang ternyata itu adalah... Jaemin.

Kiss Me MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang