KMM : 16

3.3K 501 207
                                    

RAMEIN DONG GAES :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RAMEIN DONG GAES :(

Warning : 💋 ketchup manjah

👩‍❤️‍💋‍👨

Hari Senin sudah tiba dimana hari ini Hana akan kembali bersekolah. Sebetulnya tubuh Hana sangat tidak enak, malam pun dia sedikit meriang tapi karena sekarang akan ada ulangan harian matematika dan Hana tidak mau ulangan susulan alhasil Hana memaksakan untuk sekolah.

Hana melihat pantulan wajahnya di cermin yang berada di kamarnya. Dia memegang pipinya dan lantas beralih ke bawah mata menatap ngeri karena wajahnya yang menyeramkan saat ini. Pucat sekali seperti mayat hidup rasanya.

"Pakai liptin deh biar enggak pucet-pucet amat." Dia pun mengambil salah satu liptin yang berjejer di meja riasnya kemudian memakainya, setelah itu dia melapisi liptin di atas bibir tersebut menggunakan lipbalm.

Hana tersenyum menampilkan wajahnya yang begitu manis walaupun matanya agak membengkak.

"Sebetulnya gue tuh enggak jelek-jelek amat, tapi kenapa enggak pernah ada yang naksir sama gue ya?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Atau mungkin ada doa cowok yang kuat? Anjay, terimakasih wahai jodohku, kamu selalu menjagaku dari godaain para buaya," dia diam sejenak sebelum akhirnya menghela nafas, "Kecuali manusia berinisial Jaemin."

Ekspresi antusias Hana berubah menjadi lesu ketika mengingat nama cowok tersebut. Dia menaruh liptin ke tempat sebelumnya kemudian merapikan rambutnya.

"Jaemin oh Jaemin, sebenernya ada apa sih sama lo? Hidup lo rumit juga ..." Gumamnya, "Tapi apa yang lo bilang malam itu serius enggak sih? Gue mau baper satu sisi gue juga ngerasa takut itu cuman salah satu alasan lo supaya gue enggak lagi nuntut kejelasan."

Hana melihat pantulan pada cermin, tiba-tiba bibirnya tersenyum lebar, "Eh kayanya jarang juga gue iket rambut ke sekolah, coba ah!" Dia pun mengambil jedai yang berada di dalam box kemudian merapikan rambutnya tersebut.

"Edan! Cakep banget kan tuh! Rugi sih kalau ada cowok yang enggak naksir gue!" Katanya kesenangannya sendiri.

Maklum, jarang ada yang memuji jadi begitu deh.

Merasa semuanya sudah siap dia pun mengambil tas yang tergantung sebelum akhirnya keluar dari dalam kamar menuruni tangga.

Mama keluar begitu Hana tiba di tangga paling akhir. Hana hanya memutar matanya malas kemudian berlalu begitu saja.

Jujur, Hana juga merasa heran dengan hidupnya yang begitu rumit. Mama melarang Hana untuk berteman dengan manusia baik dan perhatian seperti Yangyang. Alasannya? Karena Yangyang jahat.

Tau dari mana mama kalau Yangyang jahat? Toh selama mengenal Yangyang, hidup Hana agak sedikit berbeda karena dia dapat merasakan sosok teman.

Hana memakai sepatu di kursi yang terletak di teras rumah. Usai memakai sepatu dia berjalan menuju gerbang, ekspresi bingungnya berubah menjadi malas ketika sebuah mobil berwarna hitam mengkilap berhenti tepat di hadapan rumahnya.

Kiss Me MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang