"Woy! Bengong aja, awas kesambet!" Travis datang bersama Juan menghampiri Sean yang sedang melamun di kantin sekolah. Sean hanya meliriknya sekilas kemudian memainkan ponselnya kembali.
"Semalem lo gak ikutan balapan, emang kemana?" Tanya Juan.
Travis ketawa, "Yaelah Ju, dia kan kemarin pingsan gegara udah baku hantam sama si Jake. Cemen banget anjay." Ledek Travis.
Sean berdecak sebal, "Ya gimana gue gak pingsan, kepala gue sakit banget dipukul kayu. Untung gak geger otak gue." Sean bergidik, "Lagian gue cape, kemaren udah dihukum sama papa gue nguras kolam renang."
"Om June terbaik deh!" Juan dan Travis puas menertawakan sahabatnya itu.
Datang seorang perempuan seumuran mereka kemudian duduk di dekat Sean, "Yang! Maafin aku ya, kemarin gak nemenin kamu di klinik. Soalnya jadwal aku ke dokter kulit."
Travis dan Juan yang mendengarnya hanya bisa terdiam, mereka berdua heran kenapa sahabatnya itu bisa tahan dengan sikap pacarnya yang sama sekali tidak pernah perhatian sekalipun Sean sedang kesulitan atau sakit.
Sean senyum, "Gak papa, gak parah juga."
"Sean?"
Semua orang langsung menoleh ke sumber suara. Cleo yang melihat jika ada perempuan lain memanggil pacarnya langsung memasang wajah kesal, "Siapa lo?!" Tanyanya kesal sambil menatap sinis ke arah Lizzy.
Lizzy tidak terlalu memedulikan Cleo, ia bergeser mendekati Sean, "Dompet kamu ketinggalan di klinik. Aku nemuin tadi pas beres-beres ranjang." Lizzy menyimpan dompet Sean di meja.
"Jadi, dia yang nemenin kamu kemarin seharian di klinik?!" Cleo melipat tangannya di dada, dia langsung emosi.
Sean mengangguk ragu, pacarnya itu memang cemburuan. Ditambah sikap Sean yang acuh tak acuh pada Cleo.
Cleo mendorong bahu Lizzy, "Pergi sana! Gak usah modus sama cowok gue!"
"Cleo jangan gitu!" Sean memperingati.
"Apa?! Kamu mau belain dia?!"
Lizzy merasa tak enak karena mengembalikan dompet Sean di waktu yang tidak tepat, "Maaf, aku cuma mau ngasih ini doang kok." Lizzy langsung pergi dari hadapan mereka semua.
'Hadeuh! Drama terus!' Batin Travis dan Juan.
"Aku ingetin lagi sama kamu ya Sean! Awas aja kalo kamu sampe deket sama cewek lain!" Ucap Cleo menggebu-gebu, "Aku mau putus!" Seperti biasa, itulah kalimat andalan Cleopatra.
"Iya, iya." Jawab Sean mengalah.
Lizzy sedang sibuk mengerjakan tugasnya, hari ini banyak sekali tugas yang harus ia selesaikan. Tiba-tiba ia menutup buku, pikirannya melayang kemana-mana. "Ih apaan sih?! Kepikiran Sean mulu." Gumamnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perhaps Love || Wuyis [Completed]
FanficSiapa sangka, seorang Sean yang tadinya cuma ngejalanin dare dari musuhnya buat macarin Lizzy malah jadi bucin parah sama si korban. Hmm, gimana ya kelanjutan cerita cinta mereka? Gassss read yeorobun ;) Perhaps love, 2023 ©Devikim30_