Part 12

305 41 4
                                    

Jevan masuk ke dalam kamar Sean, "Widiihhh! Tumben hari minggu udah rapi. Mau kemana de?"

"Ke perpus."

Jevan duduk di kasur adiknya itu, "Rajin banget, pencitraan doang pastinya ini mah ke gebetan lo."

"Bentar lagi kan UAS, jadi gue mau rajin belajar kak. Biar bisa nyusul lo ke Amerika."

Jevan tertawa, "Iyadeh. Eh btw, anterin dulu gue ke airport."

"Ngapain?"

"Yaelah, liburan gue udah abis. Waktunya ngampus lagi." Jevan berdiri dari duduknya, "Buruan, ntar telat nih gue."

Meskipun Sean dan Jevan sering bertengkar layaknya adik dan kakak, tetap saja Sean sedih jika harus berpisah dengan kakak laki-lakinya tersebut. "Perasaan cepet banget balik lagi. Mama sama papa pasti masih kangen sama lo kak."

Jevan mengacak rambut adiknya itu, "Gue bakal sering pulang kok kalo liburan. Jagain mama sama papa ya de."

Tiba-tiba suasana menjadi sedikit agak mellow, Sean memeluk Jevan. "Belajar yang bener lo kak, mama sama papa mahal kuliahin lo di luar negri."

"Lo juga belajar yang bener, kurang-kurangin tawuran sama bikin onar." Nasehat Jevan. Dia tahu sekali sifat buruk adiknya itu. Jevan mengeluarkan hp di sakunya, "Foto dulu, mumpung lo lagi lumayan ganteng."

"Dih! Sialan lo kak."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lizzy beberapa kali melihat jam tangannya, "Kok gak dateng-dateng? Atau Sean gak jadi ke sini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lizzy beberapa kali melihat jam tangannya, "Kok gak dateng-dateng? Atau Sean gak jadi ke sini?"

Terlihat Sean memasuki perpustakaan. Ia berjalan menghampiri Lizzy, "Sorry, tadi nganter kak Jevan ke airport dulu."

"Aku udah minjem beberapa buku soal buat latihan." Lizzy mengambil beberapa tumpuk buku yang tadi sudah ia ambil di rak.

Sean segera mengambil alih semua buku yang ada di tangan Lizzy, "Kita belajar di tempat lain, di sini hening banget. Gak bisa ngobrol." Bisik Sean. Mereka berdua langsung berjalan keluar dari perpustakaan.

Hari minggu ini, perpustakaan penuh oleh siswa-siswi kelas 3. Maklum, sebentar lagi mereka akan UAS.

Sean mengajak Lizzy duduk di bawah pohon dekat lapangan basket, "Di sini tempat favorit gue, adem."

Perhaps Love || Wuyis [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang