Part 6

362 49 2
                                    

"Travis, gimana keadaan Sean sekarang?" Tanya Lizzy langsung ketika Travis keluar dari ruangan Dokter.

Travis duduk di samping Lizzy, "Gak parah, biasalah traumanya lagi kambuh. Suka gitu emang."

"Trauma?"

"Dia pernah- eh gak jadi deh." Hampir aja Travis mau keceplosan.

"Pernah apa?" Lizzy duduk menghadap Travis, "Apa karena kecelakaan 1 tahun yang lalu?"

Travis melotot, dari mana Lizzy tahu tentang kecelakaan yang menimpa sahabatnya itu. "Loh, kok tau?"

Lizzy melirik kanan dan kiri, "Jadi, sebenernya aku tuh yang nemuin Sean pas kecelakaan itu. Pas kejadian, kebetulan aku lagi lewat ke jalan di mana Sean dan pacarnya kecelakaan."

"Berarti, lo yang bawa Sean sama Hanni ke rumah sakit?" Tebak Travis.

Lizzy mengangguk, "Waktu itu kata Dokter, Sean kekurangan darah. Untungnya darah aku cocok sama dia, akhirnya aku yang donorin."

Travis mengangguk paham, "Oh pantesan, terus nasib Hanni?"

"Kata Dokter, Hanni udah meninggal pas sampai di rumah sakit." Lizzy mengembuskan nafas beratnya, "Aku gak tau kecelakaan itu bakal membekas buat Sean."

"Sean jadi selalu merasa bersalah dan ya, lo tau kan? Kejadian kaya tadi aja udah bikin traumanya kambuh." Travis menepuk bahu Lizzy, "Gue mohon sama lo, jaga rahasia ini. Dan jangan sampai Sean tau kalo lo yang nyelametin dia."

Lizzy menaikan sebelah alisnya, "Kenapa?"

"Sean selalu bilang, dia bakalan benci banget sama orang yang udah nyelametin dia. Seharusnya dia ikut Hanni, bukan selamat dari kecelakaan itu."

"Ya, aku ngerti kok."

"Lagi pada ngapain? Ayo pulang." Sean berjalan menghampiri Travis dan Lizzy.

"Lo udah gak papa emang? Gak perlu dirawat?" Tanya Travis.

Sean menggeleng, "Gak lah! Lebay amat." Sean melirik Lizzy, "Sorry ya ngerepotin, biar gue anterin pulang. Udah malem."

"Gak! Biar gue aja yang nganterin kalian berdua. Kebetulan gue bawa mobil. Motor lo biar diambil sama supir gue aja." Travis langsung heboh.

"Ia, terserah.

Travis melirik Lizzy di kaca, "Tenang aja Liz! Sean gak papa kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Travis melirik Lizzy di kaca, "Tenang aja Liz! Sean gak papa kok." Celetuk Travis tiba-tiba.

"Eoh?" Lizzy kaget karena Travis tau isi hatinya.

Sean yang duduk di depan langsung menoleh ke jok belakang, "Lo pasti kaget ya tadi? Sorry udah ngerepotin."

"G-gak papa kok Sean, santai aja." Lizzy salah tingkah.

Hampir 15 menit diperjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah Lizzy.

"Travis, makasih ya." Setelah berkata seperti itu pada Travis, Lizzy menatap Sean, "Hmmm, jangan lupa diminum obatnya." Lizzy segera berlari ke rumahnya.

Perhaps Love || Wuyis [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang