Travis, Juan dan beberapa temannya sedang menunggu Sean di sebuah caffe. Seperti biasa, setiap hari minggu waktunya hangout atau hanya sekedar kumpul.
"Mana sih si Sean? Gak muncul-muncul tuh anak." Dion melirik kanan dan kiri.
"Bentar lagi dateng, udah nganterin dulu ceweknya ke salon." Jawab Travis.
Panjang umur, tak berapa lama kemudian Sean datang. Ia langsung duduk di samping Dion, "Sorry telat, Cleo minta dianterin kesana kemari."
Teman-temannya hanya bisa menyoraki Sean, "Bucin mah gini."
Sean melirik ke arah panggung, dia seperti mengenali seseorang yang sedang bernyanyi sambil memainkan pianonya itu, "Gue kek kenal sama yang lagi nyanyi itu."
"Ya masa gak kenal, dia kan sesekolah sama kita. Ituloh si Lizzy yang pernah ngobatin lo di klinik." Juan menepuk bahu Sean.
Sean mengangguk paham, "Oh iya iya inget."
"Duet gih! Lo kan jago main gitar." Usul Dion.
Sean berjalan menuju panggung, ia meminta izin pada pemilik caffe untuk ikut tampil di panggung. Si pemilik caffe dengan senang hati mengizinkan Sean bernyanyi.
"Hai!" Sapanya pada Lizzy yang sedang mempersiapkan lagu selanjutnya.
Lizzy mendongakkan kepalanya, "Iya h-hai!" Matanya membulat saat tahu jika orang di depannya itu adalah Sean, "Kamu?"
"Boleh ikut gabung gak? Lo yang nyanyi ntar gue yang main gitar." Sean mengambil gitar kemudian duduk di samping Lizzy.
Lizzy terdiam, dia bingung harus bereaksi seperti apa. Tapi, lebih tepatnya Lizzy salah tingkah karena Sean duduk di sampingnya. Apalagi hari ini Sean terlihat sangat tampan di matanya.
"Hey!" Sean mengibaskan tangannya di depan wajah Lizzy, "Malah bengong."
Lizzy mengerjap, "Mau nyanyi lagu apa?"
Sean terlihat berpikir sejenak, "Someday aja deh lagunya IU?"
"Boleh." Lizzy tersenyum sambil bersiap untuk bernyanyi.
Keesokan harinya...
Cleo ditemani oleh teman-temannya mendatangi kelas Lizzy. Sesampainya di kelas Lizzy, Cleo langsung menggebrak meja Lizzy dengan penuh emosi.
Brak!
"Lo Lizzy kan?!" Cleo memekik dengan kesal.
Lizzy berdiri dari duduknya, "Iya, kenapa?"
"Cih!" Cleo berdecih, "Lo udah gatel, gak tau malu ya?!"
Lea langsung berdiri sambil berkacak pinggang, "Eh jaga ya omongannya!"
"Diem lo! Gue cuma ada urusan sama si cewek gatel ini!" Protes Cleo sambil menunjuk-nunjuk Lizzy.
"Ada masalah apa?" Tanya Lizzy santai karena seingatnya dia tidak ada urusan dengan Cleo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perhaps Love || Wuyis [Completed]
FanfictionSiapa sangka, seorang Sean yang tadinya cuma ngejalanin dare dari musuhnya buat macarin Lizzy malah jadi bucin parah sama si korban. Hmm, gimana ya kelanjutan cerita cinta mereka? Gassss read yeorobun ;) Perhaps love, 2023 ©Devikim30_