Part 9

318 43 4
                                    

Sean menghentikan motornya di depan sebuah rumah, "Liz, ke rumah gue dulu aja ya? Hujannya makin gede."

Lizzy terdiam, 'Ke rumah Sean?!'

"Tenang, ada mama papa gue kok kalo jam segini." Ucap Sean seakan tahu yang sedang Lizzy pikirkan. Sean memarkirkan motornya ke dalam garasi.

Lizzy turun dari motor, badannya sedikit menggigil karena basah kuyup. Sean pun turun dari motor sambil membuka helmnya.

Rose yang mendengar suara motor Sean langsung keluar dari rumah. Ia berjalan menghampiri anak bungsunya tersebut, "De, udah pulang?" Tanya Rose. Ia menoleh pada teman perempuan yang bersama anaknya itu, "Kamu? Lizzy, kan?"

Lizzy tersenyum, ia tidak menyangka akan bertemu dengan Rose, "Tante Rose ya?"

"Ya ampun, gak nyangka ketemu kamu lagi." Heboh Rose, "Seneng banget deh tante. Bener kan tebakan tante, kamu pasti sesekolah sama Sean."

Sean terheran-heran melihat kedua perempuan di depannya, "Kok mama bisa kenal Liz?"

"Ini loh de, yang nolongin mama pas dulu dirampok itu." Jelas Rose. Sean hanya mengangguk-angguk paham.

"Yuk masuk! Kalian berdua basah kuyup gitu, ntar masuk angin." Rose menuntun Lizzy, "Ntar ganti pake baju tante aja ya." Rose semangat banget, maklum ya. Dia pengen punya anak perempuan, jadinya gitu deh

"Ma..." Rengek Sean.

"Apasih de, iya mama tau. Mama pinjemin baju mama zaman muda dulu kok."

Lizzy tertawa melihat tingkah lucu Rose, "Gak papa kok tante, asal muat."

Rose mengantar Lizzy ke kamar tamu, "Kamu pacar barunya Sean ya?"

"B-bukan kok tante, kita cuma temenan doang."

"Seriusan? Baru kali ini loh Sean ngajak temen cewek ke rumah." Jelas Rose. "Biasanya mantan pacar Sean yang ke rumah tanpa Sean ajak atau minta. Nah ini, dia ngajak kamu ke rumah."

Lizzy terkekeh pelan, ia tidak tahu harus berkata apa.

Rose menyimpan dua gelas coklat panas di meja, "Buat kamu sama Lizzy ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose menyimpan dua gelas coklat panas di meja, "Buat kamu sama Lizzy ya."

"Hemm." Gumam Sean sambil sibuk bermain game di hpnya. Lizzy masih mandi dan berganti pakaian di kamar tamu.

Rose bergeser mendekati Sean, "Kamu udah putus sama Cleo kan de?"

"Iya."

"Yaudah pacaran aja sama Lizzy, dia anaknya baik loh de." Rose berbisik takut Lizzy datang tiba-tiba. "Dia juga cantik."

"Ma!" Protes Sean.

Cklek!

Cklek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perhaps Love || Wuyis [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang