Punten kakang teteh aku kombek! Hehehe janjinya sih kemaren malam, cuman malah ketiduran. (人*´∀`)。*゚+ maaf sheyeng seheyengku.
Btw happy reading~
"Hahaha. kok bisa kek gitu?""Engga tau mereka berdua, kaya tiba tiba aja sayanya dibawa ke becak.
teruuss.."
Injun menggantung ucapannya, ceritanya tentang penculikan spontan Nathan dan Hendra terhenti.
kini menatap binggung bersama senyum geli kearah empat pemuda yang duduk manis, melipat tangan dengan wajah tersondong penuh bondong padanya. Memasang nanar wajah ceria dan telinga untuk mendengar cerita dengan seksama setiap kata yang terlontar dari bibir si janda.
Injun menaikan tangan ke wajahnya, kemudian mengusap wajahnya dengan cepat lantas kembali berujar.
"Muka saya kecocol sambel penyet ya?"
Kekehan dari Hendra bersambung ke kekehan Nathan dan Ella berakhir di Deni semakin membuat Injun kebinggungan. Ia buru buru mengusap wajahnya hingga pipi putihnya memerah sebab gesekan antara tisu dan kulit yang begitu kuat.
Deni menahan tangan Injun lantas tersenyum samar. "Engga ka, muka kaka bersih. banget, gak ada yang salah."
"kalau muka saya gak ada yang salah kenapa kalian natap saya kek gitu." Bibirnya di majukan, Injun minta sedikit penjelasan.
(cr : pinterest)
Hendra secara tiba-tiba menggebrak meja kuat, kemudian tertawa nyaring mengundang tanda tanya dari yang lain. Kepala si pemuda kulit sawo meneleng ke samping sembari berteriak penuh ekspresi. "NAHA SIH! GEMES! AH! YA TUHAN AMPUN TUHAN UDAH! GE.ME.SINNN!"
Sedari tadi Hendra lah yang paling banyak kehilangan kewarasan sebab perlakuan Injun. Untuk kali ini Hendra akan marah pada dirinya sendiri, marah kenapa bisa ia selemah ini. Tapi untuk jatuh ke pesona Injun dia tidak akan marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANDA - [ RJ X ALL]
FanfictionKetika janda jauh lebih menarik dari pada perawan. "Gua curious, uke kalau udah cere jadi janda atau duda?" CW!!! MISSGENDERING! MPREG!! Original story by narulee Lokal | bxb | yaoi | renjun harem area | komedi