Setelah selesai dengan pakaian-nya hari ini, Kenan pun duduk di-depan meja rias--nya dan memberi sentuhan akhir pada wajahnya itu.
Tak perlu riasan yg tebal, Kenan hanya memakai sedikit make-up agar wajahnya tak terlihat pucat. Tak lupa juga dengan sedikit polesan dibibir--nya.
"Mau kemana? Tumbenan rapi weekend gini" pertanyaan tersebut keluar dari mulut Tama begitu saja sambil melirik adik bungsunya itu dari ujung kepala sampai kaki.
"Mau kemana-mana, gausah kepo." cetusnya sambil mengenakan sepatu di ruang tamu
"Dihh nyolot, tarik juga mulut lo!" Kenan hanya mencibirkan bibirnya meledek sang Kakak
"Sewot banget, udah mending kakak diem aja, kasian ditinggal doinya keluar kota ga diajak lagi!!" ejeknya sambil berlalu dan menjulurkan lidahnya itu kearah Tama.
"Kurang ajar ya lo!"
•••
"Kak Kenan cantik..." puji cowo di-depan Kenan
Kenan terkekeh pelan, "Thank's ya cak"
Cakra mengangguk malu sambil menggaruk-garuk tengkuknya yg tak gatal.
"Kakak mau pesan menu penutup ga? Kek dessert gitu?" Kenan menimbang tawaran dari Cakra.
Walla! Ia pun menemukan jawaban-nya.
"Boleh cak, gue ngikut lo aja apaan males kudu milih-milih lagi" Cakra mengangguk paham.
"Kenan?" suara bariton yang terdengar tak asing ditelinga Kenan kembali menyapa-nya.
Cakra mengalihkan perhatian-nya kearah suara yang memanggil Kenan tadi
Sedangkan Kenan ia bungkam terdiam ditempat.
"Yang baru?" tanya laki-laki tersebut dengan setelan kaos oblong serta kemaja yang membaluti tubuhnya.
Kenan masih diam tak menjawab pertanyaan dari laki-laki itu, "Aku nanya Nan..."
"Gaada urusan sama lo." jawabnya lantang
Revan tersenyum tipis mendengar jawaban Kenan barusan, "Iya bener. Sorry ya Nan gue malah ikut campur"
Kenan kembali diam mendengar jawaban Revan barusan 'lo-gue'
"Sayang, kemanaa sihh aku nyariin kamu tau! Untung ketemu" ucap gadis tersebut sambil bergelayut manja dilengan Revan.
"Ehh? Haii Kenan! Apakabar? Baik dong yaa, udah ada yang baru gitu" ujarnya seraya melirik Cakra.
"Gausah banyak omong lo, sokap bener." Karin mengatupkan mulutnya mendengar jawaban ketus dari Kenan
"Gue cuma pengen akrab sama lo"
"Ga perlu."
"Oke. Oh iya Nan! Gue dikasi cincin loh Nan sama Revan!" ungkap nya bangga seraya menunjukkan cincin berwarna putih yg melingkar ditangan-nya.
"Bekasan gue kok bangga" jawab Kenan remeh dengan smirk khas-nya.
Karin terkejut mendengar jawaban Kenan barusan dan melirik kearah Revan
"Bener Van?!" Revan hanya diam tak menjawab.
"Revan jawab!!"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN: The Tsundere Girl
Genç Kurgu[ON GOING] Kenandra Adistya. Sikap dan sifatnya yg tergolong tak banyak bicara serta namanya yg seperti laki-laki, tapi siapa yg tahu dibalik sikap dirinya tadi terdapat banyak ragam luka kesedihan yg begitu membekas di dalam dirinya. ...