Happy Reading...
~
Berlatar kejadian saat Sasusaku dan baby Sarada sudah kembali ke Desa Konoha.
~
Ceklek...
"Hahh... Seperti biasa. Setidaknya ketuklah pintu terlebih dahulu"
"Hn"
Kakashi menggeleng kepala nya maklum, mau bagaimana lagi? Ia terpaksa menerima sikap tidak sopan salah satu mantan murid nya itu.
Tak peduli bahwa dirinya sudah menjadi hokage, kebiasaan menyebalkan sampai ke tulang-tulang nya Sasuke tetap tak akan menghilang.
"Kau bahkan tak menyapa ku"
Bukannya menjawab, Sasuke malah merotasikan bola matanya bosan. Sungguh, ia paling malas dengan yang namanya basa basi. Membuang-buang waktu saja pikirnya.
"Baiklah lupakan"
Kakashi membuka laci meja hokage nya lalu mengeluarkan sebuah gulungan dari sana. Sasuke menerimanya lalu langsung membukanya, isinya terdiri dari lokasi suatu desa kecil dan informasi-informasi penting lainnya.
"Aku ada misi untuk mu, terdapat kekacauan di desa kecil itu. Aku ingin kau menyelidikinya dan menyelesaikannya"
Sasuke mengangguk sebagai jawaban dan berniat untuk pergi.
"Ah, satu lagi. Kekacauan ini juga menyangkut soal penyakit aneh yang menyerang warga disana. Sudah ada tenaga medis disana, hanya saja mereka pasti butuh komando. Aku yakin kau tau maksud ku"
Tok tok tok...
Ceklek..
"Hokage-sama" Seorang wanita yang terlihat manis dengan setelan baju santai ala dokternya masuk dengan sopan ke ruang hokade itu.
"Sasuke-kun" Sapanya lagi lalu tersenyum ceria.
"Hn" Angguk respon Sasuke dan ikut tersenyum tipis melihat sang istri.
"Ah, kau sudah datang Sakura" Ujar Kakashi mengalihkan perhatian mereka.
"Hahaha iya, ternyata ada Sasuke-kun juga disini" Kekeh Sakura sekedar basa-basi.
"Ah iya, ada apa Rokudaime memanggil ku?"
"Aku akan memberikan misi untuk kalian berdua, selebihnya akan dijelaskan oleh Sasuke. Dan satu lagi, berhenti memanggil ku begitu"
"Oke Kakashi sensei. Yattaa... Misi berdua dengan Sasuke-kun" Binar Sakura.
"Tak perlu, aku bisa menyelesaikannya sendiri" Kata Sasuke tiba-tiba.
Bukan apa-apa, Sasuke hanya ingin Sakura tetap aman di desa. Tidak ada yang tahu sebahaya apa misi kali ini, ia tidak ingin Sakura terluka nantinya. Sasuke tentu tau kemampuan Sakura, tapi tetap saja sebagai suaminya tentu ia merasa khawatir. Lagi pula, ada Sarada disini.
"Hhmmm.... kenapa?" Keluh Sakura dengan wajah bersedihnya yang malah terlihat menggemaskan.
"Hn, biar aku saja. Kau tetap di desa"
"Kau meremehkan ku Sasuke-kun" Kesalnya.
"Tidak"
Kakashi yang melihat mereka pun terkekeh ringan sambil geleng-geleng kepala.
"Sudah ku putuskan, Sakura tetap akan mengikuti misi ini dengan mu Sasuke. Kau tak perlu khawatir, kalian adalah murid ku dan aku percaya pada kalian. Lagi pula Sakura bersama mu, aku yakin dia akan selalu aman--sangat. Dan jika kalian mengkhawatirkan Sarada, jangan lupakan teman-teman kalian yang pasti bisa menjaganya sementara."