[21] Cherry blossoms

3.6K 174 69
                                    

Happy Reading...

~

Berlatar kejadian Saat Sasuke dan Sakura masih berada di akademi. Setelah pembantaian Klan Uchiha.

• Uchiha Sasuke: 10 thn• Haruno Sakura: 10 thn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Uchiha Sasuke: 10 thn
• Haruno Sakura: 10 thn

~

Sasuke's POV

Kring...kring...

Bunyi nyaring dari alarm telah memasuki indra pendengaran ku meminta untuk dimatikan. Aku membuka mata ku begitu sinar matahari mulai memasuki celah-celah jendela kamar apartement ku. Yaa, aku tinggal di apartement tepat setelah pembantaian Klan Uchiha.

Semua keluarga ku, ayah, ibu, dan kerabat ku tewas pada malam mengerikan itu. Menyisakan aku seorang diri dengan kakak, tidak...Aku tak mau menganggap si Uchiha Itachi itu sebagai kakak ku karna dia sendiri lah yang menghabisi Klan Uchiha dengan alasan yang sangat tidak masuk akal. Hanya untuk melihat seberapa kuat dirinya? Yang benar saja!! Dia pasti sudah gila.

Masih bedusaha mengumpulkan nyawa, aku mendudukkan diri dan sedikit mengacak surai hitam ku untuk menghilangkan rasa pusing lalu melihat sekeliling kamar ku yang terlihat rapih. Sunyi, seperti tak ada kehidupan di dalamnya. Aku tak terlalu memperdulikan itu juga sih, karna aku memang menyukai ketenangan.

Hanya saja...bayangan ibu ku menyiapkan bento untuk ku, ayah yang membantu ku berlatih, terlintas begitu saja di pikiran ku. Tapi tentunya itu hanya masa lalu, aku sudah melupakan bagaimana hangatnya cinta dan kasih sayang itu. Sekarang yang ada dipikiran ku hanya balas dendam, membalaskan dendam ku pada Uchiha Itachi.

Uchiha Itachi, sosok yang dulu sangat aku sayangi dan banggakan. Sosok yang selalu aku nantikan kepulangannya, dia adalah panutan ku. Bermain dan berlatih bersama, aku sangat menyayangi kakak ku. Tapi itu dulu, sekarang dia adalah orang yang paling ku benci dalam hidup ku.

Aku beranjak dari tempat tidur lalu merapihkannya dan segera membersihkan diri bersiap untuk pergi ke akademi.

Dan di sinilah sekarang aku berada, berjalan dengan santai di sepanjang lorong akademi menuju kelas yang sudah ditetapkan untuk ku. Yaa..Kelas yang berbeda, mempelajari berbagai hal dengan tingkat yang lebih tinggi, berbeda dengan tahun-tahun lalu yang hanya mempelajari dasarnya saja.

Aku tak memperdulikan tatapan para gadis yang menatap ku penuh damba. Lagipula apa yang spesial dari ku? Aku tau dan aku akui wajah ku ini cukup tanpan, atau mungkin sangat tampan(?) Dan karna kemampuan ku yang terbilang hebat. Huuhh..Yang jelas aku menjadi anak paling populer dikalangan akademi. Tapi haruskah mereka sampai selalu menatap ku seperti itu? Menyebalkan sekali.

Aku masuk ke kelas ku dengan ekspresi seperti biasa, dingin. Aku tak peduli jika mereka tidak suka, lagi pula aku tak begitu berharap untuk memiliki teman. Justru aku akan menganggap mereka sebagai pengganggu. Terutama perempuan, mereka semua menyebalkan dan aneh. Intinya mereka hanya akan menghalangi jalan balas dendam ku.

Sasusaku Oneshoot (Canon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang