Happy Reading...
~
Berlatar kejadian saat Sasuke sudah pergi dari Konoha dan berguru dengan Orochimaru.
~
Terdapat seoarang laki-laki tampan yang sedang berbaring di dalam sebuah kamar yang gelap namun rapih, ia sedang berbaring di tempat tidur berukuran sedang nya. Uchiha Sasuke, genin dari Desa Konoha yang pergi dan berguru bersama seorang nukenin sekaligus sannin legendaris dari Konoha yakni Orochimaru. Sasuke menatap langit-langit kamar nya dengan tatapan kosong, sudah hampir 2 tahun ia meninggalkan Konoha demi mendapatkan kekuatan dan untuk membalaskan dendam pada kakak nya, Uchiha Itachi. Sasuke mendudukkan diri nya lalu menatap sekeliling kamar nya dengan pandangan datar dan.....sunyi. Ruangan gelap dengan lilin sebagai penerang nya, satu buah lemari, dan terdapat rak-rak buku atau gulungan. Tak ada yang special disini, hanya hampa, sepi, dan sunyi. Bukan bermaksud untuk mengeluh, lagipula Sasuke memang tak menyukai keramaian. Sasuke sebenarnya lebih suka dengan ketenangan, hanya saja....ia jadi mengingat sesuatu. Dulu, sesuatu yang pernah membuat kamar apartemen nya menjadi lebih berwarna dan hangat.
Flashback
Di dalam sebuah kamar apartemen berukuran lumayan besar, terdapat seorang anak laki-laki tampan yang sedang bersantai dengan sebuah buku di tempat tidur empuk nya. Kamar seoarang Uchiha Sasuke, rapih...itu lah penilaian pertama bagi orang yang pertama melihat nya.
Kamar berukuran lumayan besar dengan tempat tidur sedang di tengah-tengah nya, rak-rak buku di sekitar nya dengan buku dan gulungan yang tertata rapih, sebuah jendela besar di sebelah kiri nya membuat pemandangan disekitar nya dapat terlihat dengan jelas, sebuah TV, sofa, dan meja kecil untuk bersantai. Serta balkon berukuran sedang diluar nya.
Sasuke memang pindah dari rumah nya ke sebuah apartemen di Konoha setelah pembantaian klan nya dulu. Tak mungkin kan jika Sasuke tinggal sendiri di sebuah rumah besar dengan kawasan yang sepi.
Sasuke POV
Aku sedang berada di kamar apartemen ku yang rapih, bersantai di ranjang ku yang empuk sambil membaca buku. Menikmati ketenangan di sore hari memang menyenangkan, namun...
Ting...tong..tiing..tongg..
Ku dengar bunyi nyaring dari bel apartemen ku yang terus berbunyi. Biar ku tebak, pasti Naruto yang kali ini mengganggu ketenangan ku. Siapa lagi coba yang akan menyerang bel aprtemen ku dengan membabi buta seperti itu. Atau mungkin....Sakura? Yaaa...aku lebih berharap jika dia yang berkunjung, dari pada Naruto.
Dan saat membuka pintu...
Normal POV
"Sasuke temee..."
"Sasuke-kun"
Sapa Naruto dan Sakura secara bersamaan dengan senyuman manis penuh keceriaan dari mereka berdua. Daann....hanya dibalas dengan tatapan datar dari sang tuan rumah. Haahh...rupa nya mereka berdua yang berkunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasusaku Oneshoot (Canon)
AléatoireKumpulan Oneshoot Sasusaku dengan latar: Canon