🐹Happy Reading🐹
"HA?! APA MA!! PULANG?!".
Hoseok yang baru masuk kamar terlonjak kaget mendengar teriakan Momo. Menghela nafas sabar melihat kelakuan istrinya.
"Maaa, aku gak bisa pulang. Kan Mama tau sendiri aku disini nemenin kak Javas". Hoseok menajamkan pendengarannya saat namanya terseret.
"Gak bisa Mama, nanti yang ngurusin kak Javas siapa?".
"Ih Mama mah". Hoseok berjalan mendekati Momo yang membelakanginya. Dia ingin mendengar mertuanya bicara apa saja tentang dirinya.
"Kamu kesini ya, besok ada acara keluarga. Mama pengen banget kamu dateng". Mohon mertuanya hoseok.
"Gak usah mikirin Javas, dia udah mandiri bukan lagi anak yang suka mainin tanah lumpur".
Hoseok melebarkan matanya, Wahh gak bisa dibiarin nih, harga diri Hoseok terinjak. Tapi emang bener sih, dulu siang sampe sore suka main lumpur disawah.
"Huft, nanti deh Ma aku bicarain dulu sama kak Javas".
"Yaudah, Mama tunggu. Jangan lama. Inget".
"Iya".
Sambungan terputus. Momo memijat pelipis, pusing.
Saat berbalik muka Hoseok tepat berada didepannya.
"AAAAAAAAAAA".
"Hust hust, jangan teriak teriak nanti Arzan bangun".
"Ya gimana aku gak teriak, orang pas aku balik muka kakak langsung didepanku" Hoseok menanggapinya cengegesan.
"Mama bilang apa aja tadi??". Hoseok menghampiri meja rias Momo.
"Aku disuruh pulang ke Jepang. Katanya ada acara keluarga". Ucap Momo sambil meratakan krim malam di wajahnya.
"Ooo, kok aku gak diajak? Aku kan suami kamu". Protes Hoseok.
"Sejak kapan?". Balas Momo.
"Sejak manusia purba lahir". Tanpa sengaja Hoseok menaikkan suaranya membuat Momo terkejut.
"IH KAMU BENTAK AKU KAK? AKU KAN BILANGNYA BAIK-BAIK. KAKAK MAH GAK SERU"
"Duh mati gue, nih mulut napa ngegas sih tadi aelah". Lirih Hoseok meringis takut.
"KAMU BILANG APA HA?!! KAK JAVAAAAASSSSS".
Momo mengejar Hoseok yang kabur begitu saja saat dirinya belum selesai bicara.
"Ohh sembunyi yaaa?! Liat aja nanti gak aku—". Hoseok keluar dari tempat persembunyiannya sebelum Momo menuntaskan kata yang dikeluarkan.
Keduanya melemparkan senyuman. Hoseok tersenyum kikuk sedangkan Momo tersenyum jahat. Momo melipat lengan piyama seolah ingin menghajar Hoseok.
"ASSALAMU'ALAIKUM, PAKEETT".
—🐹—
Di ruang tamu terdapat dua sepasang kekasih. Hening menyelimuti mereka.
"Kayaknya kita salah sasaran deh". Bisik tamu pria —Jimin. Jimin dan istrinya— Jeongyeon.
Ya, Jimin dan Jeongyeon berkunjung disaat tidak tepat. Mereka duduk berdiam dan saling melemparkan tatapan tajam. Lebih tepatnya sepasang kekasih berada didepannya.
"Iya, pulang aja apa gimana?". Jeongyeon tak tahan dengan situasi ini. Dia ingin bergegas pergi dari sini.
"Ekhem... ada apa kalian kesini?". Hoseok memecahkan keheningan. Tak enak jika ada tamu dicuekin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami takut Istri {Bangtwice}
RandomRated 16+ Suami yang ketahuan salah, walau sengaja atau tidak tapi tetap istrinya bakal ngasih hukuman ke suaminya. Jangan salah lapak‼!! 🍁 🍁 🍁 Langsung baca aja yuk guys~😘