Awas typo!
🐹Happy Reading🐹
Setelah kejadian dimana Tzuyu nangis, kini mereka sedang asyik siap-siap untuk menonton film diruang tengah. Biasa, ibu-ibu sedang menyiapkan temen nonton, sedangkan bapak-bapak masih di dunianya sendiri. Ada yang main catur, main kartu, mabar. Anak-anak yang udah exited kini berbaris paling depan. Udah gak sabar katanya.
"OKEYYY, POPCORN SAMA COCA-COLA NYA UDAH SIAPPP. NIH BUAT ANAK-ANAK ICE LEMON TEA. DI MONGGO." Seluruh manusia yang berada diruangan tersebut menengok kearah Jihyo yang sedang menurunkan beberapa snack ke meja dibantu yang lain. Naura dan yang lainnya berlari kearah snack, dan berebut snack.
"Eh eh, hati-hati sayang snacknya masih ada kok tenang." Ucapan Sana yang tak digubris sama sekali membuat yang lainnya ketawa.
"Sabar sayang, mungkin belum waktunya kamu diperhatiin." Ejek Mark dengan tangan yang mengelus pundak Sana. Sana mendelik tak terima dan menepis kasar tangan Mark berjalan meninggalkanya sendirian. Setelahnya disusul Mark yang masih dengan ketawanya.
"Btw, mau nonton apa nih?." Tanya Jimin sama mereka.
"Avenger Pa, seruu. " Saran Arion yang langsung disambut gelengan dari yang lain.
"Jangan ihh, filmnya ngebosenin taukk. Mending Doraemon aja. Seruuu." Saran Naura yang sama mendapatkan gelengan.
"Horor aja." Timpal Yoongi yang menciptakan keheningan beberapa saat setelah disambut anggukan yang lain.
"Mama siniii, nanti aku takuttt." Jihyo menghampiri anaknya dan duduk tepat sebelahnya.
"Hayooo yang lain pada berani gak?." Goda Jeongyeon kearah anak-anak.
"Bablabla cacaca hehehe." Mereka menengok kearah Galen yang merespon ucapan Jeongyeon tadi. Gemas tentunya dengan tingkah Galen.
"Papwapwa yayaya." Tak tahan dengan rasa gemas, Sana menghampiri Galen dan menggendongnya bahkan dia sampe berputar. Chaeyoung yang melihat anaknya diputar tak terima.
"HEH! ANAK ORANG ITU!."Sana cuman cengegesan dan kembali ketempatnya.
"Fix ya nonton horor?." Respon yang diberikan hanya anggukan dan Namjoon memilih film horor yang akan ditonton.
—🐹—
Selama film berlangsung suasananya menjadi hening dan dingin. Awalnya keadaan tenang-tenang saja, tiba-tiba
JEDERRR
PRANGG
"AAAAAAAAAA."
"JANGAN NGADI NGADI LU YEE."
"WOY, JANGAN MAEN MAEN."
"KAMPRET LU."
Semuanya menengok kearah dapur, tak lama lampu villa padam. Menambah suasana menjadi cekam.
"M-mamaaaa takuttt... Hikss hikss." Anak-anak beralih memeluk sang ibu dan bersembunyi. Tak hanya anaknya saja yang takut tapi semua yang ada disitu.
"Hihihihi yayaya."Suara Galen yang menyahut dalam keheningan. Chaeyoung menuntun anaknya untuk diam.
"Heh! Yang laki-laki dong sana ih, tengokin." Suruh Jeongyeon kearah suami dan lainnya.
Jimin memandang Jeongyeon dan menunjukkan dirinya sendiri dengan jari telunjuk, dibalas dengan anggukan Jeongyeon. Jimin menggeleng memperlihatkan wajah melasnya kearah Jeongyeon.
"Ck! Emang gak bisa diandelin kamu. Kak Arya atau Kak Arjuna sana coba samperin. Ada apa disana." Suruh Jeongyeon ke Seokjin dan Namjoon. Lagi dan lagi gelengan yang Jeongyeon dapat. Menghela napas kesal dan bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami takut Istri {Bangtwice}
RandomRated 16+ Suami yang ketahuan salah, walau sengaja atau tidak tapi tetap istrinya bakal ngasih hukuman ke suaminya. Jangan salah lapak‼!! 🍁 🍁 🍁 Langsung baca aja yuk guys~😘