Suami takut Istri {Bangtwice}

Yoonghyo family

Awas typo

🐹Happy Reading 🐹

"BANGUNNNN... PAPA, ADEK HEY CEPAT UDAH JAM 7 INI LHO." Teriakan Jihyo menggetarkan seisi rumah dan tentunya dengan sedikit kebohongan pada ucapan barusan.

GUBRAK

BUK

Jihyo menyeringai jahat saat mendengar suara gaduh dari atas. Inilah kelemahan mereka, tidak ada kata telat untuk memulai hari awal.

Setelah masak untuk sarapan, Jihyo menata makanannya di meja makan. Tak lama Yoongi dan Naura terdengar berlari dari arah tangga.

"PA, PERMISI... NYUWUN SEWU." Setelah mengucapkan kalimat tersebut Naura segera turun tapi aksinya dihadang sama Yoongi.

"PAPA DULU YAA, AWAS MINGGIR." Giliran Yoongi yang hendak turun tapi dicegah sama Naura.

"PAA, YANG MUDA DULU HARUSNYA. AKU UDAH TELAT PA."

"PAPA JUGA TELAT, NAURA. UDAH JAM 7 INI." Lagi dan lagi mereka berebut untuk cepat turun.

Seperti ini kebiasaan mereka setiap hari. Jihyo memutar bola matanya malas melihat pertengkaran yang ada dihadapannya.

"STOOOOOOOOPP! BISA DIEM GAK!." Naura dan Yoongi secara otomatis menutup telinga mereka menggunakan kedua tangan.

Mampus! Siap-siap kena omel -Batin Naura dan Yoongi.

"Liat jam!." Tunjuk Jihyo kearah Jam didekat ruang makan.

"Lah? masih jam enam?." Naura dan Yoongi sama-sama melongo. Sebenarnya jam berapa sekarang. Akhirnya Yoongi melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. Benar! Sekarang jam menunjukkan pukul 06.00 wib.

Merasa diprank sama sang istri, Yoongi memasang wajah datar. Sama halnya dengan Yoongi, Naura juga memasang wajah datar. Mereka menuruni anak tangga secara bersamaan. Jihyo tergelak melihat ekspresi keduanya. Merasa puas dengan pranknya pagi ini.

"Huh, Gara-gara mama aku tadi kejedot." Adu Naura dengan memasang wajah kesal. Bukannya membujuk Naura yang masih kesal ini Jihyo malah semakin ngakak.

Hap

Dalam gerakan cepat Yoongi menyumpal mulut Jihyo dengan Roti yang ada didepannya. Yoongi dan Naura yang  tertawa puas melihat Jihyo yang sedang keselek.

"Nih, kasihan. Minum dulu." Setelah memberikan air ke Jihyo, Yoongi dan anaknya lari keluar. Takut diamuk katanya.

Oke, mereka membangunkan singa betina sekarang. Siap siap aja!.

"PAPAAAAA."

"Kurang ajar tuh manusia batu. Awas aja nanti malem." Gumam Jihyo dengan muka keselnya. Mungkin kalau di dunia kartun sekarang Jihyo mengeluarkan tanduk dan asap didaerah hidung.

—🐹—

Waktu terus berlanjut, tak terasa sudah siang menjelang sore. Rencananya kini Jihyo sedang bersiap menuju rumah Tzuyu. Ibu-ibu sepakat untuk berkumpul disana. Karena rumah Tzuyu sangat luas. Dan disana kita bisa bebas melakukan apapun. Disana juga sesi curhat akan dimulai.

Jihyo dan Naura berangkat menggunakan salah satu mobil Yoongi. Tenang, Jihyo sudah mendapatkan ijin dari sang suami. Yaa, walaupun mereka tadi sempat marah. Tapi, tanpa Yoongi hidup Jihyo tak ada apa-apa nya. Marah tetap marah tapi kewajiban istri untuk ijin keluar tidak boleh disepelekan.

Saat sudah sampai, Jihyo keluar dari mobilnya dan masuk kedalam rumah Tzuyu.

Tok tok tok

"Duh, lama bener sih." Tak ada yang membuka pintu, Jihyo mengetuk sekali lagi. Mungkin sedang dibelakang jadi gak kedengeran.