GOD , I LOVE HER 11

2K 153 0
                                    

Selamat membaca-!!

Warning Gxg and young Adult 🔞

o0o

Ara keluar dari lift dan menuju ke chika
Ara langsung berjalan menuju ke chika

"Ya chika kenapa?"

"Ini ra mami aku pengen ngomong sama kamu" ucap chika sambil berbisik ditelinga Ara

Ara berjalan mengarah ke shani , jantungnya berdebar sangat kencang sebenarnya dirinya gugup jika shani marah jika dirinya berpacaran dengan Chika

Shani langsung memeluk Ara yang membuat Ara terkejut , Ara merasa Jika pelukan shani adalah pelukan Terhangat kedua dari Veranda .

"Kamu jagain anak mamih yaa.. , mohonnn banget maafin chika kalau ngelakuin kesalahan , mami ngerestuin kalian berdua" Ucap shani sambil menjulurkan tangannya ke chika "nak sini" shani pun menarik tangan chika dan mereka bertiga berpelukan

Gracio yang berada di sebelah shani tersenyum dan terharu karna melihat shani chika , dan Ara berpelukan

"Iya Mamih , ara janji bakal ngejagain Chika Sepenuh Hati" dan pelukan itu Dilepaskan Shani Dan mereka Tersenyum Bersama

Caithlyn , Abell , dan kathrina Sedang mabar ps di ruang keluarga

"Ayoo Ishh , Katrhin kamu mainnya jangan lemot dong" geram caithlyn sambil memainkan game di ps nya

"Apaansii ini juga lagi fokuss" 

Dan Saat mereka bermain Ps, Kathrin mengsengajakan dirinya Afk Karna Ucapan Caithlyn

"LAHH KATHRINNN KOK KAMU AFK SIHH , DIKIT LAGI MENANG TAU" ucap geram caithlyn sambil memasang wajah cemberutnya

"BODO AMAT , KAMUNYA TUH"

"TUHKAN GARA KAMU CAITH AKU JADI BADMOOD GINI"

Dan pertengkaran caithlyn dan katrhina berlanjut , abell yang berada disebelah katrhina hanya bisa pasrah
Shani melihat pertengkaran kecil , shani langsung berjalan kearah caithlyn dan kahtrina sambil menggelngkan kepalanya

"Kok kalian berantem?" Tanya lembut shani seketika membuat kathrina dan caithlyn terdiam seperti batu

"Ini loh mih , dedek sm kathrina berantem cuma gara gara ps" jawab abel sambil memutar kedua bola matanya

"Dedek ya kalo kamu masih berantem ntarr mamih sita psnya , mau?" Shani sambil menyilangkan kedua tangannya

"E-enggak mih , n-ntarr dedek gimana kalo gak main ps , jadinya bosen mamih.."

"Makanya jangan berantem kalian , udah gede tapi masih berantem"

o0o

Tak terasa hari sudah lewat selama 5 kali disitulah keluarga Tamara dan Khaulah sangat adem ayem , ara sudah meminta restu kepada kedua ortunya dan orang tuanya merestukan hubungan chika Dan ara
Dan Janin Yang ada di dalam perut Shani sedikit membesar

Dan itu Chika dititipkan ke vino dirumahnya karna hampir sekeluarga ikut perjalanan ke Ancol yang tertinggal hanya Vino dan chika .

Chika tak bisa ikut karna dirinya sedang ingin merasakan bebas
Sementara vino tak bisa ikut karna pekerjaan

Saat mereka berdua menonton tv di ruang keluarga rumah vino
Vino melihat chika hanya memakai tanktop bewarna pink peach dan celana pendek
Vino mengelus paha mulus chika yang membuat chika sedikit risih dengan perlakuan Vino , chika menjauhkan tangan vino dari Pahanya

Vino sebenarnya sudah tak tahan lagi menahan Nafsunya , dan Vino mengajak chika ke kamarnya

"Chika , ke kamar om yuk" ajak Vino sambil mengelus kepala Chika

"Ngapain , om?" Tanya chika kebingungan

"Main" jawab Vino , chika mengira bahwa dirinya diajak ke kamar untuk mabar

"Ayoo"

Vino langsung menarik tangan chika dan berjalan menuju tangga
Sesampai nya di kamar Vino Saat chika masuk ke dalam kamar Vino Mengunci kamar itu , dan chika Terkejut kenapa pintu kamarnya dikunci oleh vino

"L-loh om , K-katanya mau mabar?" Tanya chika kebingungan

Chika berjalan mundur dan saat dibelakangnya adalah tempat tidur Vino langsung Menjatuhkan Badan chika di kasurnya

"Kamu Haruss... menikmatinya..." Jawab Vino Sambil Membuka Baju Chika

"O-om mau ng-ngapain?" Jawab Chika ketakutan

_______

pantai Ancol

Sudah lebih dari 2 jam , Saat semua Caithlyn , Kathrina , dan abell bermain air di tepi pantai sementara itu shan , gracio , dan anin duduk di tepi pantai juga , shani merasakan gak enak pada dirinya

"Papi , kok mami perasaan nya jdi gk enak" shani sambil mengelus lehernya

"Perasaan mami gak enak ?!?! , t-tapi mi c-chika kann.."

"Udaahh pi , dia kan udah gede pasti bisa ngejaga diri"

Sementara itu Ara yang sedang di dapur membuat makanan dengan Adel , saat membuat makanan itu piring yang di sebelah Ara terjatuh Pecah Dirinya merasakan dia memikirkan Chika terus menerus

Brakkk...

"Ya Allah , kak Ara kenapa?" Tanya Adel
"Biar adel aja yang beresin nya" adel sambil membereskan pecahan pirig yang berada di lantai

"Gak tau ni ka Ara mikirin Chika terus , untung bunda Sama ayah lagi kerja truss Tante beby lagi Jalan²"

"Owalahh mikirin kak chika"

Mereka berdua pun melanjutkan membuat makanannya Ara terus menerus memikirkan keadaan chika

"Keadaan chika gimana ya sekarang" batin Ara sambil cemas

o0o

Chika terbangun dari tidur nya , dia melihat kesamping vino yang sedang tertidur sehabis melakukan hubungan badan , dan dirinya duduk chika bingung gimana jika dirinya hamil

"Ya Tuhan , gimana ntarr kalau aku hamil , apakah aku harus jujur sama mami dan papi , aku menyesal karna telah menyetujui permintaan om Vino , coba saja aku menolak permintaan itu pasti tidak akan terjadi seperti ini" batin chika sambil meneteskan air matanya

Dan chika turun dari tempat tidur , dirinya sadar bahwa ada noda darah di kasur itu , chika langsung mengambil bajunya yang berserakan di lantai dan menuju ke kamar mandi .

Tbc~

Haii akhirnya kita berjumpa lagi
Semoga kalian sehat selalu yaa
Mohon maaf kalo ada kesalahan di part ini

God, I Love Her [ Completed ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang