"Alhamdulillah , selamat ya bu , tapi sebaiknya zahra jangan terlalu banyak bergerak karna luka di badannya belum sembuh" ucap dokter sambil melepas selang di badan ara kecuali infus
"Ya dok terima kasih karna sudah mau merawat" ucap senang chika
"Ya sama sama" ucap dokter sambil berjalan keluar dari kamar rawat Ara
"Puji tuhan akhirnya kamu sadar juga.." ucap chika sambil memeluk Ara
"I-iya , Tapi vana mana?" Tanya Ara sambil melihat sekeliling
1 menit kemudian Vana masuk ke dalam kamar rawat Ara bersama dengan caithlyn"Vana..." ucap Ara sambil tersenyum
"Daddy!!" Ucap girang Vana sambil berlari ke ara dan memeluk
"Daddy akhirnya Sadar , Vana malam tadi mimpiin Daddy ajakin Vana sama mommy main ke Taman"
"Ohh ya? , saking kangennya kamu ya nak?" Ucap ara sambil mengelus kepala Vana
"Iya dad"
Tiba tiba Chika mengalami kontraksi menandakan akan melahirkan , Hampir semua di ruang itu panik
"AHH , PAPI PERUT CHIKA SAKITT" chika mengeluh kesakitan sambil memegang perutnya
"Kak chici aduhh gimana nihh" caithlyn sambil menggigit kukunya
"Sabar ya nak papi mau panggil dokter dulu"
"CEPETAN PAPIII!" Pekik chika , gracio keluar dari kamar rawat ara , lalu datang dengan dokter dan suster yang membawa kursi dorong
"D-dokter boleh nggak saya ikut menyemangati istri saya melahirkan?" Tanya Ara
"Boleh.. tapi kamu harus pake kursi dorong" ucap dokter , ada yang suster yang membantu ara duduk di kursi dorongan
***
Proses persalinan chika sedang di lakukan , lebih gugup saat chika melahirkan anak pertamanya
"Ayoo sayang kamu harus kuatt" ucap ara sambil menggenggam tangan chika dan menyatukan Kening berdua , semoga aja kalian paham dehh apa yang gw maksud 😕
"Tapi raa.." ucap chika , air matanya mengalir dan bercucuran keringat di keningnya
"Sabar ya bu , Kepalanya sudah keluar dan keluarnya sudah setengah badan ya , tarik nafas..." kata dokter sambil menarik bayi yang di dalam perut chika untuk keluar
3 menit kemudian bayi mungil perempuan yang cantik akhirnya hadir di dunia , air mata berganti menjadi Kebahagiaan , tangisan bayinya yang cukup kencang menyeluruhi ruangan bahkan sampai luar ruangan
"Puji tuhann" ucap syukur chika sambil menggendong anak keduanya
"Haii sayangg anak daddy , Jovanka Edrea Khaulah Tamara" ucap Ara sambil mengelus pipi lembut Anak keduanya "aduhh mirip banget sama mommy nya , Vana kayak daddy nya kalo ini kayak mommynya"
"Jovanka Edrea Khaulah Tamara?"
"Iyaa dipanggilnya Vanka chikaaa.."
"Nama panggilannya mirip yahh kayak Vana"
KAMU SEDANG MEMBACA
God, I Love Her [ Completed ]
Teen Fiction"we will continue to love each other." WARNING : GXG AREA🔞🔞