Music : Heather - conan gray
o0o
Sudah lewat 3 hari chika terus merasakan mual , nyeri perut , pusing , dan terlambat datang bulan
Saat pulang sekolah chika mengajak pulang bersamanya ke rumah chika
Saat sesampai dirumah chika , Ara tak Lupa memberi salam kepada keluarga chika saat masuk kerumahDan pada saat di Kamar chika , Ara terkejut saat chika mual dan berlari ke kamar mandi di kamar chika , Ara langsung menanyakan ke chika apa yang terjadi pada kekasihnya
"Kamu kenapa Sayang?" Tanya Ara sambil mengelus punggung chika
"Nggak tau nih aku dari 3 hari kemaren ngelakuin itu ke om aku , kan aku udah cerita ke kamu , truss aku juga udah terlambat datang bulan" jawab chika sambil mengelus mulutnya
"Apa jangan jangan... , yaudah kamu tunggu disini aku beliin testpack dulu ya" ara sambil membawa chika ke kamar dan menyuruh duduk di kasurnya .
"Loh ngapain sayang?" Tanya Chika kebingungan
"Udah kamu disini aja yaa.." Ara mencium kening chika dan bergegas keluar dari kamar chika dan menuju halaman rumah chika dan mengambil motornya dan menuju apotek
Saat motor ara sudah terparkir di depan apotek itu dan masuk ke dalam toko apotek dan menanyakan ke Penjual itu
"Permisi mba ada Jual testpack?" Tanya Ara
"Ada dek , tunggu yaa.." jawab mba² penjualnya dan mencarikan testpack itu
"Ini ya dek , harga nya 20 ribu" Mba² penjual itu mengasih testpack itu di meja
Ara yang pas²an membawa uang 20 ribu dan langsung memberi uang itu untuk ke mba² penjualnya dan mba² penjualnya menanya ke Ara untuk apa dirinya membeli testpack
"Ohh ya dek , kamu beli testpack buat apa?"
"O-ohh ini buat Bunda saya mba jadi saya tadi disuruh beli testpack"
"Ohh buat bunda kamu ya"
Ara berjalan cepat menuju ke tempat parkiran dan menyalakan motornya dan langsung menancapkan gas untuk lebih cepat sampai ke rumah chika
Pada saat sudah sampai ke rumah chika , Ara membuka pintu dengan perlahan dan berjalan ke lift untuk ke kamar chika
Skip , Ara sudah di dalam kamar chika dan memberikan testpack ke chika dan langsung menyuruh chika untuk meng-test
Sungguh 10-15 menit itu tidak cepat dan sudah 10 menit chika keluar dengan muka sedih dan takut ara bertanya
"Gimana sayang?"
"Nihh kamu liat sendiri aja" chika memberi testpack itu ke ara pas melihat isi testpack itu Ara sangat terkejut
"Hahh , p-positif.." ara terdiam sebentar
Chika langsung menjatuhkan badannya di kasur dan menangis"Hikss.. Araaa , gimana ini apa aku harus gugurin kandungan di perut ku ini? , atau apa Aku harus jujur?"
"Chikaa!! , kamu jangan gugurin kandungan itu , karna apa mengugurkan janin dengan sengaja akan mendapatkan dosa besar chik , jika kamu mau jujur aku bakal temenin kamu , apaa..."
"Apanya Araa.." chika terduduk di kasurnya
Fyuhh..
"Aku bakal tanggung jawab semua ini dengann... , menikahi kamu.." jawab Ara sambil menghela nafasnya
"Apaa.. , tapi kan kita beda agama Araa.."
"Tidak papa , Tuhan lah yang sudah mempertmukan kita , walaupun kita beda tuhan" Ara sambil memegang tangan punggung chika
KAMU SEDANG MEMBACA
God, I Love Her [ Completed ]
Fiksi Remaja"we will continue to love each other." WARNING : GXG AREA🔞🔞