Warning : lesbian scene 🔞Typo bertebaran dimana-manaa
°°°
2 tahun kemudian
"Selamat pagii..." ucap ara
"Hmm..." gumam chika
Mereka berpelukan mesra dan tidak memakai pakaian sehelai benang satupun. Dan tubuh mereka ditutupi dengan selimut putih
Chika yang sedang bersandar di bahu ara sesekali mencium collar bone ara"Makasih sayang buat malam tadi" ucap chika yang sedang bersandar di bahu ara , pasti kalian tau lah apa yang dilakuin mereka berdua malam tadi 😌😌
"Iyaa sama-sama. Aku lega banget karna pekerjaan aku yang makin menumpuk chik"
"Tapi maaf ya, aku habis gituan langsung tidur..." chika memasang wajah cemberutnya
"Iya gak apa-apa, namanya juga kecapean chik"
Cupp!...
Ara menatap sensual chika dan langsung mencium bibir chika lembut
Chika membalas ciuman itu dengan menutup mataMereka yang sedang asik berciuman harus terhenti karna ada suara teriak vana yang menceburkan dirinya ke kolam renang
Byurr....
"WUIHHH..." Suara teriak semangat dari balkon belakang yang menghadap ke kolam renang pribadi mereka
Suara itu sampai terdengar kamar chikara
Chika berjalan dan menatap kaca balkon kamar mereka
Rupanya gadis berumur 9 tahun yaitu vana sedang berenang tanpa seizin chikaraChika menggelengkan kepalanya "Vana, Vana. Bukannya izin sama mommy daddynya, ini berenang langsung nyebur ajaa"
"Kenapa chik?"
"Itu anakmu , bukannya izin sama kita malah langsung nyebur" chika menunjuk kearah kaca balkon
"Biasalahh~"
Chika memegang perut nya yang sudah keroncongan "Laper nih ra , sarapan yuk?"
"Tapi pake bajunya duluu..."
"Iyaa tauu..." chika berjalan dan langsung mengambil pakainnya yang berserakan di lantai dan memakainya. Begitupun ara juga yang memakai pakainnya
Seusai memakai pakaiannya , mereka berjalan keluar dari kamar"Araa. Jangan lupa , alan sama alen..." chika menutup pintu kamar mereka
"Iya sayang..." ara mengusap lembut pipi chika.
Chikara berjalan menuju kamar si kembar alan dan alen , ara menggenggam tangan chika cukup erat. Nih yaa si ara gk bisa lepas dri chikuy 😩
Saat masuk ke kamar si kembar
Alan dan alen sudah terbangun , mungkin baru beberapa menit baru saja terbangun"Morning anak mommy...udah bangun aja si alen" chika menggendong alen
"Morning anak daddy...pagi-pagi gini udah main mainannya yaa" ara menggendong alan
"Chik , si vanka gak dibangunin?" Tanya ara
"Kayak biasa kali ra , samaan bangun duluan sama kakaknya" balas chika
"Kita sarapannn..." ara berjalan keluar dari kamar si kembar , begitupun juga chika yang keluar dari kamar si kembar.
Mereka turun menuruni anak tangga , saat sampai di bawah , mereka memutuskan untuk sarapan di samping kolam renang
Tertanya oh ternyataa. Vana dan vanka berenang , ara sempat mengira jika vana hanya berenang sendirian"Daddy kira cuma vana yang berenang sendirian" ara menunjuk ke arah kolam renang
"Hehe...daddy kena tipu" kekeh vana
"Sambil sarapan ya? Biar badannya lebih kuat berenang. Tapi jangan kelamaan berenang nanti badanmu gosong" ucap chika sambil berjalan ke dapur untuk membuat sarapan
"Araa...jagain si kembar" pekik chika yang sedang berjalan ke arah dapur
"Iyaa..." balas ara sambil menjaga si kembar
2 menit kemudian
Chika membawa 4 piring yang berisikan roti berselai coklat , selai kacang , dll"Nih raa..." chika menaruh piring itu tepat di atas meja makan
"Makasih sayang..."
"Hooh..." balas chika , lalu mereka makan sarapannya dengan cukup tenang dan damai ksksksk
Chika menatap vana yang sedang berenang "gak kerasa ya ra. Udah setahun aja vana sembuh dari kanker darahnya" ucap chika tersenyum
"Bahkan, vana aja sembuh tanpa operasi" balas ara
Flasback on:
"Ini hasil surat tentang kanker yang dideritanya" ucap dokter sambil menaruh sebuah surat untuk chika buka
Lalu chika membuka dengan perlahan-lahan , saat membuka surat itu. Chika terkejut karna hasilnya vana berhasil keluar dari kanker darahnya "i-ini gak boong k-kan dok?"
"Itu gak bohong yessica , ini hasil murni dari lab" ucap dokter
Chika menutup mulutnya sembari meneteskan matanya , ara menenangkan chika dengan mengusap punggungnya
Ara memeluk chika dengan cukup erat "akhirnyaa..." ucap ara sambil menarik nafasnya
"Aku masih gak percaya raa..." ucap chika
"Aku juga masih belum percaya chik, ini berarti takdir chik." Ara mengusap pipi chika yang basah
Flashback off:
Chika berjalan sambil membawa piringnya ke tepi kolam "vana...makan dulu nak"
"Siap mom" balas vana
Chika menyuapi vana dengan perlahan lahan "hati-hati..."
"Vanka mau?" Tanya chika
Vanka menganggukan kepalanya , chika langsung menyuapi vanka dengan sepenuh hati
Si kembar sedang dijaga oleh ara , alan dan alen dipangku ara di pahanya"Enak?" Tanya chika, vanka menganggukan kepalanya
Chika berdiri dan berjalan menuju meja makan yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil juga "Vana...jagain adeknyaa"
"Okehh" ucap vana dan mengacungkan jempolnya
Tbc~
Fyuhh...
Akhirnya up lagii :)
KAMU SEDANG MEMBACA
God, I Love Her [ Completed ]
Teen Fiction"we will continue to love each other." WARNING : GXG AREA🔞🔞