Epilog

2K 172 9
                                    

Typo bertebaran dimana-manaa

Terima kasihh! God, I Love Her!

Happy reading♡


2 bulan kemudian

Di pagi hari, dengan sejuknya angin di pantai. Sebuah acara pernikahan sedang berlangsung disana.

Ara, sedang menunggu calon istrinya di altar. Jantungnya berdebar kencang. Saat calon istrinya itu berjalan dan digandeng dengan sang ayahnya.

"Kamu cantik sekalii.." batin Ara

Calon istrinya pun sudah diantar oleh sang ayah didepan altar.

"Kamu cantik sekalii, fionyy.." bisik Ara, matanya berbinar saat melihat paras cantik calon istrinya, Fiony.

"Kamu juga, mas Ara" Fiony terkekeh.

"DADDY, MOMMY FIONYY!! CIEEE CIEE!!" Teriak Vana dari sisi kanan.

Ara pun tersenyum, terkekeh. Begitu juga dengan Fiony yang ikut terkekeh.

"Baiklah...apakah kalian siapp?" Tanya pendeta itu.

"Sayaa...siap!"

Mereka berdua saling berhadapan. Senyum bahagia terukir di wajah mereka.
Walaupun Ara bercerai dengan Chika 2 bulan yang lalu. Ia seperti melupakan kenangan masa lalunya, dan lebih mementingkan calon istrinya, Fiony.

Mereka berdua mengatakan ikat janji suci pernikahan yang didahului pendeta.
Ara memang lumayan lama mengenal Fiony. Pada pandangan pertama saja, Ara sudah mulai jatuh hati pada Fiony.
Tak butuh waktu lama, mereka pun sudah resmi menjadi pasangan yang sah. Sorakan tepuk tangan pun terdengar dari tamu yang diundang.

"Akhirnya ya, ra" ujar Fiony.

Ara tersenyum lebar. Matanya berbinar menatap Fiony, "kamu udah jadi milik akuu..."

Vana yang dari tadi tersenyum lebar sambil menatap Ara dengan fiony. Tiba-tiba senyuman manisnya itu luntur, ia langsung teringat Chika.

"Mommy gimana kabarnya yaa?" Tanya nya dalam hati. Senyuman manisnya tidak terlihat.

"Trus, mommy tau gak yaa, kalau daddy nikah lagi" lanjutnya.

°°°

"Hufftt.." Chika menghela nafasnya. "Capek juga yaa, ngurusin bisnis."

Chika mengusap perutnya yang semakin membuncit. "Ohh iyaa!" Dirinya terkejut, "kann, aku lagi hamil!"

"Yaudahh lahh, duduk-duduk gini aja akuu!"

Dirinya mendongakkan kepalanya, menatap plafon-plafon di kamarnya. Ia tak tau ingin ngapain, sebab, urusan bisnisnya yang...cukup menumpuk.

Chika mengubah posisi kepalanya kembali semula. Teringat jika di laci nakasnya ada sebuah...buku kalau di ingat-ingat Chika lahh yaa. Dirinya beranjak dari kursi sofa itu. Mengambil sebuah buku yang berada di laci nakasnya, dan kembali duduk di kursi sofa dengan semula.

"Apaa inii?" Tanya-nya. Tangannya mulai membuka sebuah buku, lebih dibilang album foto lahh yaa

Baru saja membuka foto album, dirinya  sudah melihat sebuah foto. Foto Vana yang berumur 6 tahun. Rambut berwarna coklat, baju kaos kuning. Dan senyum manisnya bagaikan Chika.

 Dan senyum manisnya bagaikan Chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi kangen Vana dehh..." ujarnya. Jari²nya mengelus foto putrinya.

Tokk...tokk...tokk..

Chika mendengar suara ketukan pintu di rumahnya. Ia pun beranjak dari kursinya, dan berjalan kebawah untuk membukakkan pintu.

Ceklekk!

"Haii...calon istrikuu"

Chika tercengang, saat melihat sosok pria berbadan tinggi. Dengan pakaiannya yang rapi. Di tangan kanannya membawa bunga mawar. Lalu tersenyum.

"Lohh?!"







END














Gantung bangett yaa endingnya.
Semuaa nya konflik atau dll akan terungkap di season 2!!

Fyi:

Vana Zeana Khaulah Tamara atau biasa dipanggil Vana. Itu dia bukan fiksi lohh para readers!
Nama asli anak kecil yang difoto atas tadi nama aslinya Vana juga lohh. Tapi sayangnya bukan orang indonesia, melainkan memiliki campuran luar thailand dan thailand asli.

TERIMAA KASIHH BANGETT, UDAH MAU NEMENIN PERJUANGAN AUTHORNYA DARI JULI 2021. SAMPAI TAHUN INII-!!

DITUNGGU KABAR RILISNYA SEASON 2 YAAA. MAAFKAN KALO AUTHORNYA PUNYA KESALAHAN SAMA KALIAN, DLL.

SAMPAI BERJUMPA LAGIII!! DADAHHH-!!! <3

God, I Love Her [ Completed ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang