god, i love her 38

993 107 0
                                    

Part kali ini dialognya adel sama marsha dulu yaa...

😋

Happy reading ♡

Tepat 1 bulan lebih setelah pernikahan adel dan marsha.
Adel dan marsha di hari itu akan berencana jalan² berdua mengelilingi kota bali atau denpasar.

Marsha yang ingin mencoba rok pemberian adel, tetapi rok yang ingin dipakai marsha tidak muat di bagian pinggangnya. Saat menyampingkan badannya dan menatap ke arah cermin, dirinya melihat jika perutnya sedikit buncit dan marsha mencoba mengelus perut buncitnya.

"Adel!" Pekik marsha sambil memanggil nama pasangan sah nya yaitu adel. Adel langsung datang ke arah marsha.

"Ya sayang, kenapa?" Tanya adel sambil menatap istrinya yang sangat cantik.

"Perut aku buncitan nihh. Padahal biasanya gak kayak gini" jawab marsha

"Aku dah liat, perut kamu rada keras" ujar adel sambil memegang perut marsha.

"Trus ya del, dari beberapa minggu aku ngerasain mual, pusing, perut keram" balas marsha, mata adel langsung melotot menatap marsha.

Adel teringat jika ada sebuah tespack yang tersimpan di nakas sebelah kasur, adel berjalan dan mengambil testpack itu.

"Coba gih, siapa tauu..." bisik adel sambil menaruh tespack itu tepat ditangan marsha

"Iya-iyaa..." balas marsha. Marsha langsung berjalan mengarah ke kamar mandi.

Adel hanya tersenyum menatap punggung istrinya yang cantik sambil menunggu istrinya balik dari kamar mandi...

9 menit kemudian, adel mendengar jeritan marsha dari dalam kamar.

"KYAAA!!"

"Sha, kenapaa?!" Ucap adel sedikit cemas.

Marsha keluar dengan keadaan tangan kanannya yang disembunyikan dibelakang dan wajahnya yang sangat senang.

"Kamu kenapa? Gak papa kan?" Tanya adel sambil meraba-raba tangan, pundak marsha.

"Aku–..." ujar marsha sambil mulai mengeluarkan tangan kanannya "...hamil" lanjutnya sambil menunjukkan testpack yang bergaris dua dan menunjukkan wajah gemasnya.

"H-hah?!" Adel melototkan matanya sambil terkejut tak menyangka.

Adel langsung memeluk marsha dengan tanpa babibu, adel dengan tidak sengaja meneteskan air matanya "ini beneran kan, sha? Kamu jangan boong yaa"

"Ishh, mana ada aku boong del" ujar marsha sambil membalas pelukan adel.

"Berarti.." adel melepaskan pelukannya "...aku bakal jadi ayah" lanjutnya sambil mengelus perut buncit marsha.

"Cek dokter kandungan yuk?"

"Ohh. Ayoo!"

* * *

Di dokter kandungan, sudah ada sepasang pasutri yang baru saja menikah satu bulan yang lalu.

"Gimana dok?" Tanya adel sambils menatap ke layar usg.

"Alhamdulillah, keadaan ibu dan janin nya baik-baik saja"

Adel terus menerus mengusap paha marsha sambil menatap layar usg.
Tanpa sengaja adel meneteskan air matanya.

"Adel nangis nih" ucap marsha sambil menunjuk kearah adel yang sedang meneteskan air matanya.

"Hehe...Bu marsha pas hamil aja udah nangis gimana kalau udah lahir dedeknya" lanjut dokter sambil terkekeh

"Pasti tambah terharu dok" balas adel.

Marsha menepuk tangan adel "ahh. Kamu nih bisa aja dudul"





Tbc

Maaf ya kawand, part kali ini dikit. Karna authornya udah buntu pikirannya.

God, I Love Her [ Completed ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang