GOD , I LOVE HER 17

1.6K 148 5
                                    

Saat duduk di teras depan rumah , Vana yang sedang memakai sepatu pantovel nya saat sudah selesai , lalu Vana memakai tas sekolahnya berwarna ungu lilac , dengan gaya rambut Twintail dan bando berwarna putih

"Vana udah? , langsung masuk mobil aja ya" Ucap ara sambil membereskan semuanya

"Ok dad" Vana berjalan menuju mobil Sport keluaran terbaru , Vana masuk ke mobil dibantu oleh Pak Rian security rumah Chika dan Ara

"Sayang , aku berangkat dulu ya" Ara sambil mencium singkat kening chika sebelum berangkat

"Iyaa... , makasih ya buat malam tadi"

"aku sama Vana berangkat dulu ya" Ara sambil berjalan menuju mobil Alphardnya dan masuk

"Hati hati dijalan yaa"

Mobil Mereka mulai keluar dari halaman rumah chika dan Ara yang sangat luas , Vana membuka kaca jendela mobil dan berpamitan dengan Chika

"Dadahh mommy" Vana sambil melambaikan tangannya ke arah Chika dan langsung menutup kaca jendelanya

"Dadah Vana" chika membalas lambaian tangan dari Vana dan langsung masuk untuk Melanjutkan tidurnya , Hehehe maklum lah kecapean bekas malam tadi 😂

Mobil Ara sudah terparkir di depan sekolah Vana

"Ayo Vana udah sampe" Ara menyuruh Vana untuk keluar

Vana keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dan berpamitan Ke ara

"Anak Daddy , dengerin perkataan gurunya ya , jangan jajan sembarangan , Jangan pilih kasih antar teman" Ara menasihati Vana , Vana mengangguk pelan

"Dadah Daddy" Vana sambil berjalan memasuki halaman sekolah , Vana melihat tulisan Logo Tamara global school jakarta , sekolah termahal ke 3 di indonesia

mobil Ara sudah pergi , Vana sudah tau yang mana kelas dia karna sudah di beritahu oleh chika , Vana berjalan menuju kelas 1B dan memasuki kelas

Saat masuk kelas Vana melihat banyak orang luar negeri dan indonesia , lalu bel sekolah berarti waktunya seluruh siswa wajib berkumpul ke lapangan untuk melakukan Upacara bendera

Sementara itu Ara yang sedang tidak bingung mau ngapain di ruang bos kantornya , Ya , ara adalah boss perusahaan , dan dering telpon ara berbunyi saat melihat ternyata Gracio lah yang memanggil panggilan suara itu

"Ya papi ada apa?"

"Hmm.. ara kamu bisa ke kantor saya dulu gak?"

"Loh buat apa pi?"

"Gak mau tau kamu harus ke kantor saya"

Panggilan terputus dari gracio , rasa penasaran Ara muncul dan langsung bergegas untuk ke kantor Gracio

Saat di ruang kantor gracio , Sangatlah canggung dan gracio duluan memulai percapakan

"Ara jadi saya mau ngasih 7 saham perusahaan untuk kamu karna saham saya sudah terlalu banyak , dan saya juga sudah menyiapkan surat persetujuan"

"Hah?! , beneran papi?" Ara terdiam

"Ini silahkan kamu tanda tangan untuk menyetujui permintaan dari saya" gracio sambil mengeluarkan 7 surat persetujuan

Tangan ara bergetar hebat dan mentanda tangani surat itu secara satu satu

Saat semua sudah ara tanda tangani lalu Gracio mengeluarkan sebuah box
Hitam elegan dan Saat ara membuka box nya sangat terkejut karna gracio memberikan bonus untuk ara sebuah Black card

"Ini buat kamu , karna black card saya ada 10 dan yang kamu buka itu belum pernah sama sekali dipakai , anggap saja bonus dari saya" Ucap gracio angkuh , eaaa maklum namanya anak sultan "dan black card ini tidak akan habis sampai kapan pun"

"Makasih papi , Ara sangat berterima kasih untuk semuanya" Ara berdiri dan membungkukkan badannya sedikit gracio juga ikut menundukkan badannya

"Saya permisi dulu" Ucap pamit ara lalu keluar dari kantor Gracio

"Kamu memang anak baik Ara , kamu telah menjaga baik Anak saya" batin Gracio sambil tersenyum

Ok Ara nya udah di kantor dan Ara memiliki rencana kasih surprise Anniversary pernikahan mereka yang ke 7

"Ohh ya kan lusa kemaren Aku sama chika anniversary pernikahan Ke 7 , pulangnya aku mau beli kue untuk chika deh"

Saat melihat ke arah jam tangan Ara , Ara terkejut karna jam sudah menunjukkan pukul setengah satu , itu adalah waktunya untuk menjemput Vana
Dan ara sedikit berlari untuk menjemput Vana

Mobil Ara sudah berada di depan Sekolah Vana , Vana sadar kalau dirinya sudah dijemput lalu berjalan ke arah mobil ara .
Saat membuka pintu Vana langsung duduk dan menutup pintu Lalu mobil mereka jalan

"Vana tadi disekolah Ngapain aja nak" Tanya Ara sambil menyetir setiran mobilnya

"Tau gak Dad , Vana tadi dapat temen baru namanya Charlotte trus dia orang australia Dad"

"Wihh keren anak daddy" Ucap Ara tersenyum "kamu tadi ada ketemu sama uncle Gwen?"

"Hah?! , emangnya Vana sama uncle gwen satu sekolah? , tapi kenapa Vana gak ada liat sama sekali"

"Kayaknya Kamu sama gwen gak sekelas"

"Owh , kayak nya dad"

"Lah kita mau kemana dad?" Vana menoleh ke kanan dan ke kiri , arah mobil mereka menuju ke toko kue Harvest

"Jadi daddy mau ngasih hadiah anniversary pernikahannya mommy sama daddy" mobil mereka terparkir di depan toko kue

*****

Ara berjalan pelan membawakan kue untuk memberi kejutan untuk chika , Chika yang sedang menonton tv di ruang keluarga
Vana si gadis dengan tinggi 120cm itu berjalan mengikuti Ara

"Happy anniversary yang ke 7 mommy-!!"

"EHH ABANG SALEH!!" Chika terkejut sambil mengelus dadanya "ya ampun kalian seniat ini kasih kejutan" chika terharu

Ara dan vana duduk di sofa ruang tamu

"Sebelum tiup lilin , make a wish dulu" ucap ara
Ara , chika dan Vana menggenggam kedua tangannya

"Tuhann.. , chika sangat berterima kasih kepada tuhan karna sudah ada orang yang masih sayang sama chika , semoga keluarga chika selalu di beri kesehatan amin.." batin chika

Fyuhh..

Chika , ara dan vana meniup lilin secara bersamaan , dan ara mengajak untuk nonton video jaman dulu

"Nahh kita mulai" Ucap ara sambil menekan Remot tv

Di awal video menunjukkan video pernikahan mereka yang sederhana dan pemandangan pantai , sungguh disitu Pernikahan yang sangat meriah dan banyak terharu atas pernikahan sesudah video pernikahan mereka di putar 10 menit , scene pun beralih kepada Vana saat bayi sampai sekarang

"Nah itu Vana.." Chika sambil memeluk Vana sambil menunjuk ke arah tv

Video start :

"Haii my beautiful , Vana Zeana tamara" Ucap ara sambil merekam Vana yang terlelap di gendongan Chika

"Anak mommy sama daddy nihh.." ucap chika sambil mencolek hidung vana

"You are mine Vana.." ucap Ara

"Nope Vana is mine Ara" ucap chika sedikit geram

"Hehe milik kita berduaa.."

Tak terasa Vana sudah 8 bulan dan merangkak menuju chika dan ara

"Ayo Vana come to mommy" Ucap chika sambil menepuk kedua tangannya
Ara hanya tersenyum di sebelah chika sambil merekam semuanya

Vana merangkak dengam senyuman dan sampailah di chika dan chika menggendonya

Tbc~
Lanjut part selanjutnya ➡️➡️

God, I Love Her [ Completed ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang