double up 🍬🍬
happy reading 💕
Papi Namjoon meletakkan enam tiket pesawat di atas meja, seluruh anggota keluarga berkumpul diruang tamu setelah acara tujuh bulanan selesai.
Semua orang natap bingung, "tiket ? buat apa? Papi sama mami mau bulan madu lagi? Ga cukup yang kemaren?-
-uuh sakit Hoon!" Jake angkat bicara, tapi malah dapat cubitan dari Sunghoon, membuat Bora ketawa lucu melihat ayahnya kesakitan.
"Bora ih ayah sendiri diketawain!" ngambek Jake.
Namjoon ngambil Bora dari pelukan Jake, "ini tiket liburan ke Lombok, papi udah nyiapin sebulan yang lalu. Sekalian Jay, Jungwonsama San di ajak."
Jay yang gak jadi pulang kaget, Jungwon Juga, "makasih banyak Om, tapi kayaknya ga usah deh Om, San masih kecil buat naik pesawat." Jay nolak halus.
"ga ada tapi-tapian, semua udah Om atur, kalian tinggal berangkat." keputusan Namjoon sudah mutlak.
Seojin ngangguk, "kalian berangkat besok pake penerbangan malam. Mami tau pasti kalian butuh refreshing, jadi mami usulin buat liburan."
"kerjaan Jake gimana mi? Jake ga enak sama bang Seon "
"udah mami handle semuanya, Seon ada yang bantu kok, jadi buat lima hari kedepan kalian harus senang-senang." Jake ngangguk paham.
"padahal papi udah nyiapin tiket ke Papua, ada destinasi yang mau papi rekomendasiin, cocok buat bulan madu, gara-gara pemberontakan papi ganti, ke Lombok amanan dikit."
"gapapa Pi, Lombok juga lebih bagus." kata Sunghoon.
"kayaknya Bora udah ngantuk, Sunghoon mau nidurin Bora dulu." lalu ngambil Bora dari gendongan Namjoon.
Semua orang nyusul kekamar masing-masing, tinggal Namjoon sama Chanyeol tanpa ditemani sang istri sambil main catur. Dan dua piyik yaitu Sunwoo dan Ni-ki yang masih di tahan Namjoon.
"buat kita ga ada bang? kemana gitu. pengen refreshing, capek dirumah terus cuma ngurusin Sunoo sama para lansia." Chanyeol menyeletuk menunggu giliran jalan.
Namjoon senyum misterius, tangannya ngambil sesuatu dari saku celananya.
Chanyeol bergeming menatap enam kertas yang diletakkan Namjoon di atas meja.
Tiket citilink Jakarta Bali.
"ASIKK, LIBURAN!" teriak Sunwoo dan Ni-ki bersamaan.
"akhirnya sampai juga." Jungwon berkata senang sambil gendong San, disebelahnya ada Sunghoon yang senyum sambil ngangguk, "San muntah ga won?"
Jungwon menggeleng, "cuma sekali, pas mau take off ,selebihnya aman, malah kak Jay yang muntah, banyak banget lagi, kerjaannya cuma bolak-balik kamar mandi." Jay masih ingat wajah pucat Jay ketika take off. Padahal Jay sudah sering naik pesawat untuk urusan bisnis.
Sunghoonbersyukur Jake tidak mabuk pesawat, Borapun tertidur sepanjang perjalanan.
"Hoi tungguin!"
Sunghoon melihat Jake yang kesusahan menyeret satu koper besar dan dua tas hitam dipunggungnya, dibelakang Jake ada Jay yang lebih kesusahan membawa satu koper, dua tas hitam besar dan satu kereta bayi didorongnya.
"duh capek banget, kopernya isi apa sih berat banget?" Jake mengeluh pada Sunghoon. "cuma baju kok Jake ,perlengkapan lain sama boneka elsa Bora."
"ngapain bawa boneka Hoon?"
"hehe Jake, dititipin papa tadi, katanya harus dibawa supaya dibolehin pergi." Sunghoon cuma nyengir.
Jake senyum kecil ,maklum dengan sifat papa mertuanya.
Jungwon Jay ikut ketawa, lalu Jungwon meletakkan San dikereta box bagian depan. Bora di bagian belakang.
Tbc..
-eunsayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ngidam '제이크훈' JakeHoon
Fanfiction18+ Jake X Sunghoon Warn! -mpreg -bxb -remake from story 'ngidam Junsang' Start : 20-10-2020 End : 05-09-2023