🍄제이크훈

2.4K 293 34
                                    

happy reading ❤

Sunghoon bersin beberapa kali, hidungnya terasa gatal, kerongkongannya juga, rasanya seperti ada yang mengganjal, badannya pun terasa panas sampai menggigil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon bersin beberapa kali, hidungnya terasa gatal, kerongkongannya juga, rasanya seperti ada yang mengganjal, badannya pun terasa panas sampai menggigil.

Setelah kepulangan mereka dari lombok yang bisa dibilang rencana Papi Namjoon 80% gagal. Harusnya mereka menginap lebih lama. Tapi belum sampai 24 jam disana mereka sudah kembali ke Jakarta.

Jungwon dan Jay lah yang pertama kali memutuskan kembali ke Jakarta, Jake Sunghoon yang tidak mau ditinggalpun akhirnya memutuskan untuk pulang bersama dari pada sendiri-sendiri. Sunghoon juga mengalami demam menggigil dan batuk ringan.

Jake datang membawa bubur dan obat penurun demam, khawatir melihat keadaan Sunghoon yang menyedihkan. Bahkan Sunghoon masih bergumul didalam selimut tebal.

"Makan dulu Hoon, udah aku buatin bubur."

Sunghoon menggeleng pelan, hanya kepalanya yang terlihat dari balik selimut.

Jake menoleh sambil berkata datar, "makan atau kita kerumah sakit." mendengar kata rumah sakit membuat Sunghoon menggeleng takut.

Sunghoon beranjak duduk ,melihat tanpa minat kearah bubur ditangan Jake, "aaaaa." Jake mengulurkan sendoknya Sunghoon menutup mulutnya, "makan Hoon, sekali aja minimal lima sendok, kamu ga kasihan liat Bora nanti kelaparan ga dikasih ASI kalo bundanya kekurangan nutrisi."

"Bora udah bisa makan bubur juga, ga harus ASI." Sunghoon terus menolak.

Jake menggeleng pelan sambil terus membujuk Sunghoon, namun Sunghoon terus menolak.

Jake memasukkan bubur kemulutnya, pelan tapi pasti mendekati Sunghoon membuat Sunghoon kebingungan.

Tanpa basa-basi Jake menyatukan bibirnya dengan bibir Sunghoon. Membuat Sunghoon membulatkan mata, terlebih ketika merasakan sesuatu yang hambar mengisi mulutnya. Jake semakin mendesak, memaksa Sunghoon menelan bubur dimulutnya hingga Sunghoon menelannya dan Jake tersenyum puas lalu melepaskan ciumannya.

Jake bisa merasakan tubuh Sunghoon yang terasa panas, "Iihhh Jake jorok." Sunghoon berkata serak. Jake hanya tersenyum mengejek, "tapi kamu suka kan?"

Sunghoon kesal mendengar jawaban Jake, juga kesal karena yang dikatakan Jake memang benar. Dia menyukai hal itu.

"siapa bilang?" Sunghoon mengelak, mengambil bubur dari tangan Jake lalu memakannya cepat, nafsu makannya mendadak kembali entah kenapa.

Selesai makan, Sunghoon meletakkan mangkoknya, lalu berbaring sementara Jake memainkan Hp. Jake meletakkan ponselnya lalu berbaring disebelah Sunghoon, kakinya terangkat memeluk tubuh Sunghoon dari luar selimut, tangannya bergerak cepat mengusak rambut Sunghoon.

"cepat sembuh Sunghoon ku, sayangku, cintaku, bunanya Boraku, Love You."

Lalu mengecup kening Sunghoon penuh cinta.

Ngidam '제이크훈' JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang