Ngidam '제이크훈' JakeHoon

재이크훈🐭

"Engghh." Sunghoon melenguh, terbangun dari tidur, merasakan perutnya di tendang kecil dari dalam. Melirik kesamping menemukan Jake yang tertidur pulas.

"Jake, banguuun." Sunghoon bergerak keatas badan Jake setelah lama termenung mengumpulkan nyawa.

Jake terusik, namun kembali tidur, "bangun ga Jake? Bangun! Huhu Jake, Sunghoon takut, dede bayinya nendang terus." Sunghoon menangis, menjatuhkan tubuhnya keatas tubuh Jake, memeluk Jake yang bergelung selimut seperti koala.

"minggir Hoon ,berattt tau." Jake terbangun, membalikkan posisi, mengurung Sunghoon dalam pelukannya sambil memeluk erat Sunghoon, Jake melihat wajah Sunghoon dalam remang.

Wajah Sunghoon tepat berada di depan wajah Jake, bahkan hidung mereka sudah bersentuhan "dede bayinya rewel, nendang terus." Sunghoon cemberut, memasuki selimut menyesuaikan dirinya di dalam pelukan Jake, semuanya terasa berbeda, sifat Jake yang dulu dan sekarang masih sama, namun Sunghoon merasa Jake sekarang lebih lembut, banyak bicara dan jangan lupakan, Jake lebih romantis sekarang.

"aduhh gemess." Jake terkekeh pelan "itu tanda dedenya sehat, udah mulai nendang-nendang, pasti pas udah lahir aktif banget." Sunghoon berdehem mengiyakan.

Jake terdiam, merasakan hembusan nafas teratur Sunghoon di wajahnya, sepertinya Sunghoon  tertidur.

"Jake."

Lama terdiam, Jake dikagetkan suara Sunghoon, "kamu belum tidur?"

Sunghoon menggeleng pelan, "belum, hehe."

"kenapa?" bertanya pelan sambil mengecup dahi Sunghoon lembut.

"aku mau sesuatu. Tapi kamu jangan marah ya." Sunghoon bertanya takut sambil menatap Jake.

"apa sih yang ga buat kamu? Mau martabak? Mangga?" Jake bertanya sambil mengusap rambut Sunghoon lembut "Kembaran wiing bakalan aku cari kalo kamu mau Hoon."

"aku mau berenang di belakang rumah papa sekarang."

"ohh, ayok."

Jake tersadar.

"apa?!"

Setelah kejadian semalam ,Sunghoon ngambek pada Jake. Jake gak habis pikir, yang benar saja, Sunghoon ingin berenang pada jam 1 malam.

Katanya bawaan bayi atau biasa di sebut ngidam, tentu saja Jake tak memperbolehkan, Sunghoon menangis merengekpun tak akan, resikonya lebih besar daripada anaknya yang ileran karena tak di turuti ngidam ibunya.

Jake memakan nasi gorengnya malas, kadang melirik kearah Sunghoon yang duduk diam didepannya hanya menatap tanpa minat ke arah depan.

Sunghoon masih mendiamkannya, bahkan ketika tidurpun Sunghoon menjauhinya, memberi jarak guling diantara mereka dan memunggungi Jake.

Ketika bangun pun Jake diacuhkan, biasanya Sunghoon akan bermanja-manja terlebih dahulu dan memberikannya morning kiss.

Sekarang tak lagi, tak dapat morning kiss dari Sunghoon, Jakemalah mendapat morning kiss dari wiing, anjing peliharaan Sunghoon.

"Hoon, jangan ngambek dong."

"hmm,"

"jangan acuhin aku, Hoon."

"hmm,"

'Hmm hmm terusss, nissa sabyan kalik'  inner Jake.

"aku janji nanti malam kita berenang kerumah papa."

"beneran?" Jake mengangguk pasrah.

"okay, janji ya Jake?" Sunghoon tersenyum lebar pada Jake lalu memakan nasi gorengnya.

Lagi, Jake mengangguk, tangannya terulur mengusak rambut Sunghoon gemas.

Sunghoon merona senang, "nanti siang aku mau keluar,"

"kemana? Ngapain?"

"mau ke cafe Border, ketemu Geonu sama Jungwon, udah kangen banget" Jake mengangguk membolehkan.

Sunghoon tersenyum senang membayangkan mereka akan bertemu setelah sekian lama.

Selesai makan, Sunghoon langsung membereskannya. "oh iya Jake, aku lupa, kata Jungwon dia bakalan nikah dua minggu lagi."

Jake kaget ,"yang bener?" Sunghoon mengangguk bersemangat, " sama siapa?"

"sama~"

Tok tok

Jake dan Sunghoon saling melirik "aku aja." Sunghoon berjalan kearah pintu.

"Jungwon? Jay?"

Jungwon cocoknya sama siapa?

-Jay?

-tambahin sendiri

Btw, happy ni-ki day🎉🎉

-eunsayang