Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
"Jakeeeeee?!"
Sunghoon menangis pilu, hatinya seakan tersayat melihat badan kaku Jake yang sudah tak bernyawa.
"bangun Jake, Bangun! Kamu gak mungkin ninggalin aku!"
Sunhoon seperti kerasukan setan menepuk pipi Jake keras, digoyangkannya badan bongsor Jake agar suaminya cepat bangun. Tak ada gunanya. Jake sudah pergi kesisi tuhan.
"udah Hoon, Jake udah tenang disana, biarin Jake pergi dengan tenang." Chanyeol memeluk tubuh Anaknya, memberi Sunghooon kekuatan, yang lain hanya menonton sambil terisak melihat keadaan Sunghoon yang sangat memprihatinkan, sementara Bora dibawa kerumah oleh Baekhyun sebelum Jake meninggal.
"Kak Sunghoon jangan nangis lagi, Sunoo jadi ikutan sedih, lepasin kak Jake, biarin kak Jake tenang, kalo kak Sunghoon ga ikhlas nanti Kak Jake jadi arwah gentayangan, Sunoo ga mau dihantuin." Sunwoo yang menanggapi polos, langsung mendapat lirikan tajam dari Chanyeol.
Sunwoo langsung terdiam sementara Sunghoon bergeming. Sunghoon bergerak melepaskan pelukan Chanyeol lalu memeluk tubuh Jake yang mulai mendingin dengan Erat.
Dikecupnya dahi Jake penuh cinta. Sunghoon harus ikhlas, mungkin inilah yang terbaik untuk mereka.
Lalu Sunghoon beralih, mengecup bibir Jake lembut penuh cinta.
Ciuman terakhir darinya untuk Jake. Ciuman terakhir mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jake bergeming menatap sekeliling, semuanya hitam tak ada sedikitpun cahaya.
Dimana Jake? Bahkan Jake sendiri tak tau.
Jake hanya terdiam, hendak melangkahpun susah, ia seperti terperangkap dalam sebuah dimensi.
Jake bisa merasakan ia tak sedang berdiri, tapi tertidur disebuah ranjang. Jake bisa mendengan suara tangis seseorang yang memanggil namanya. Tapi Jake tak melihat seorangpun.
