Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"JAKE GILA!!!"
Teriakan Taehyun membuat seluruh kantin terdiam, beberapa orang ada yang memandang aneh, bahkan ada ibu-ibu yang memarahi mereka karena anaknya yang terbangun.
Jake sendiri sudah tertawa sambil memegangi perutnya melihat wajah kesal dan malu Taehyun.
"gue pergi" lalu Taehyun bangkit.
"Woi Tae, jangan pergi dulu, gue bercanda! WOI!"
Taehyun terus berjalan, tinggal Jake yang kembali memakan makanannya. "AYAH...BORA RINDUUU..."
Untuk kedua kalinya Jake menjadi pusat perhatian. Bora datang dengan kegemasan bersama Sunghoon yang terlihat kelelahan.
Jake segera memangku Bora, merapikan rambut anaknya yang berantakan.
"ayah Juga rindu"
Bora terkekeh geli ketika Jake menciumi seluruh wajahnya. Sunghoon yang duduk menyaksikan semua itu tersenyum hangat.
"operasinya udah selesai?" tanya Jake ,tangannya bergerak lincah menyuapi Bora.
"udah, anak Jungwon cowok lagi"
"bagus dong"
"tapi Jungwon maunya cewek"
Jake terkekeh "yang penting udah di kasih tuhan, harus bersyukur. Kamu juga gitu, pas Bora lahir kan kamu maunya cowok. Tapi yang brojol cewek, harus ikhlas dan bersyukur"
"cih, sok jadi ustadz, shalat aja jarang" ledek Sunghoon.
Jake kalah, tanpa sadar membiarkan Bora memakan Mie super pedasnya. Jake mengambil mie yang ditinggalkan Taehyun lalu memakannya dengan lahap.
"kamu mau?" Jake menyodorkan satu sendok berisi Mie+telur mentah yang terlihat sangat menggugah.
Sunghoon meneguk ludah kasar sambil menggeleng, perutnya sudah berisik dari tadi, tapi ego penting bagi seorang Park Sunghoon.
Sunghoon akhirnya memesan nasi goreng untuk menjanggal perutnya.
Setelah itu mereka pulang karena Bora menangis kepedasan memakan Mie Jake.
Jake mengantar Sunghoon sampai kerumah, setelah menidurkan Bora akhirnya Jake tepar di ruang tamu.
Sambil memandang langit-langit rumah mertuanya, Jake mengenang kembali kenangan indah dirinya dan Sunghoon diawal pernikahan.
Pandangan Jake beralih ke kamar Sunghoon, disitulah untuk kedua kalinya mereka bercinta. Percintaan itu masih membekas sampai sekarang di kepala Jake.
Lalu beralih ke dapur, ketika Sunghoon merengek dipagi hari kehausan meminta minum, Jake selalu repot menyiapkan segelas susu untuk Sunghoon.
Ketika mengandung kembar, Jake tidak begitu menderita, kembar sangat perhatian pada ayahnya didalam kandungan. Tapi begitu keluar Jake langsung menanggung derita.
